Terpapar COVID-19, 84 Santri Pesantren di Sleman Jalani Isolasi Terpadu
loading...
A
A
A
SLEMAN - Kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, belum mereda. Sebanyak 84 santri dan pembina Pondok Pesantren Bumi Cendekia di kawasan Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, terkonfirmasi positif COVID-19.
Diduga, mereka tertular COVID-19 dari sesama santri yang awalnya mengeluh demam dan setelah dilakukan swab PCR hasilnya positif COVID-19. Puskesmas Mlati Dua, kemudian melakukan swab massal kepada 128 orang kontak erat, dan diketahui 84 di antaranya positif COVID-19.
Kanit Binmas Polsek Mlati Sleman, AKP Surata, sebanyak 84 orang tersebut langsung menjalani isolasi terpadu di shelter terpadu milik Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk mencegah penularannya meluas.
"Sekitar 40-an santri yang awalnya negatif, kembali dilakukan swab PCR, karena beberapa di antaranya bergejala. Mereka dievakuasi menggunakan truk polisi untuk menjalani swab di Puskesmas Mlati Dua," tuturnya.
Diduga, mereka tertular COVID-19 dari sesama santri yang awalnya mengeluh demam dan setelah dilakukan swab PCR hasilnya positif COVID-19. Puskesmas Mlati Dua, kemudian melakukan swab massal kepada 128 orang kontak erat, dan diketahui 84 di antaranya positif COVID-19.
Kanit Binmas Polsek Mlati Sleman, AKP Surata, sebanyak 84 orang tersebut langsung menjalani isolasi terpadu di shelter terpadu milik Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk mencegah penularannya meluas.
"Sekitar 40-an santri yang awalnya negatif, kembali dilakukan swab PCR, karena beberapa di antaranya bergejala. Mereka dievakuasi menggunakan truk polisi untuk menjalani swab di Puskesmas Mlati Dua," tuturnya.
(eyt)