Pertama Digelar Sejak PPKM Darurat, Hakim Pengadilan Musik Vonis Iksan Skuter Tak Bebas

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 10:45 WIB
loading...
Pertama Digelar Sejak...
DCDC Pengadilan Musik virtual mengadili terdakwa Iksan Skuter.
A A A
BANDUNG - Majelis hakim memutuskan Iksan Skuter tak bebas atas karya terbarunya 'Orbit' saat menjalani persidangan Djarum Cokelat Dot Com (DCDC) Pengadilan Musik yang digelar secara virtual Jumat (27/8/2021) malam. Keputusan tak biasa ini menjadi gebrakan hakim Pengadilan Musik setelah lebih dari dua bulan lamanya tak menggelar sidang akibat Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Pertama Digelar Sejak PPKM Darurat, Hakim Pengadilan Musik Vonis Iksan Skuter Tak Bebas


Iksan Skuter yang diadili hampir dua jam lamanya itu mengaku menerima putusan pengadilan yang dipimpin Man Jasad. Sementara jaksa penuntut hadir Budi Dalton dan Pidi Baiq. Di kursi pembela ditempati oleh Yoga (PHB) dan Ruly Cikapundung. Jalannya persidangan diatur oleh Eddi Brokoli sebagai panitera.

"Menyatakan Iksan Skuter pada karya Orbit tak bebas," ujar hakim sembari mengetuk palu tiga kali.

Tidak lolosnya Iksan Skuter tak lepas dari berbagai pertanyaan yang dilontarkan jaksa penuntut secara bertubi tubi. Iksan juga tak bisa menjawab satupun pertanyaan uji kompetensi yang dilakukan pengadilan tersebut. Sementara pada sesi tanya jawab pun berlangsung alot.

Sejak awal sidang, Budi Dalton mencecar terdakwa dengan berbagai pertanyaan pedas. Seperti pernyataan kenapa bisa dijerat kembali di Pengadilan Musik setelah sebelumnya pada tahun 2016 pernah duduk di kursi pesakitan yang sama. Tak hanya itu, Iksan yang tampil mengenakan peci hitam pun tak lepas menjadi pertanyaan jaksa.

Pidi Baiq juga melontarkan pertanyaan tak kalah pedas. "Sekarang bikin album lagi ke-14, walaupun belum pernah meledak. Ini kenapa bikin lagi?," tanya dia.

Iksan kemudian menjawab jika musik adalah satu satunya pekerjaan yang dimilikinya. "Biar ada jawaban kalau ditanya tetangga (kerja menghasilkan album)" ujar dia sembari berkelakar.

Perdebatan Pengadilan Musik juga membahas soal pernah menghilangnya Iksan dari media sosial. Walaupun ditanyakan hingga beberapa kali, Iksan mengaku hanya persoalan kuota dan banyak diutangin netizen.

Ketika ditanya terkait putusan hakim, Iksan mengaku tak menjadi soal. "Dengan dinyatakan tidak lolos ini, artinya saya harus membuat karya lagi agar nantinya bisa diadili di sini lagi. Ini menjadi pemicu semangat bagi saya untuk terus produktif mengeluarkan album," kata Iksan.

Menurut dia, Orbit adalah album ke-14 yang dibuatnya. Dia berharap, awal September 2021 bisa kembali menelurkan albumnya yang ke-15. Selama pandemi, dia mengaku cukup produktif menelurkan karya. Tercatat sudah tiga album yang dibuat sejak awal 2020 lalu.

"Pandemi ini membuat kita banyak berekspresi. Karena ini adalah momen tepat untuk mendokumentasikan berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat atau dirinya sendiri. Sayang kalau dilewatkan. Ini yang menjadi pembeda," kata dia.

Seperti di album album sebelumnya, album ke-14 ini juga berisi kegelisahan yang di rasakan oleh Iksan selama pendemi. Akan tetapi album “Orbit” ini banyak mengambil sudut pandang yang lebih personal dari seorang Iksan Skuter. Sebenarnya dalam album terbaru ini Iksan tak hanya menuangkan kegelisah dirinya, tapi juga kegelisahan teman teman terdekatnya.

Menceritakan sulitnya hidup di masa pandemi, serta harus tetap mengalahkan yang di lewati dengan sesuatu yang diperjuangkan di konteks masing-masing. Namun, dia mengakui karyanya kali ini tak terlalu meladak-ledak.

Sementara itu, Perwakilan DCDC Karina mengaku, Pengadilan Musik ini bisa kembali digelar setelah sempat terhenti akibat PPKM Darurat. Namun pada penyelenggaraan kali ini tetap dilangsungkan secara virtual mengingat masih adanya pembatasan pergerakan masyarakat. Sementara pengambilan gambar dilakukan secara terbatas hanya diikuti talent dan crew.

"Kami mencoba memenuhi kerinduan para penggemar Pengadilan Musik. Kami punya banyak penggemar loyal, makanya kami gelar virtual agar tetap bisa dinikmati. Kami berharap, situasi akan kembali normal sehingga bisa digelar secara on air," tutur dia.

Menurut dia, hadirnya Iksan Skuter tak lepas dari produktifnya sosok Iksan saat pandemi. Hingga kini dia telah menelorkan lebih dari 14 album. Arif budianto
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1892 seconds (0.1#10.140)