Ibu dan Anak Gadisnya Ditelanjangi dan Dibunuh, Polisi Kantongi Bukti Kuat

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 17:29 WIB
loading...
Ibu dan Anak Gadisnya Ditelanjangi dan Dibunuh, Polisi Kantongi Bukti Kuat
Polisi bakal segera merilis pelaku pembunuhan sadis yang menimpa ibu dan anaknya di Kabupaten Subang. Foto/iNews TV/Yudy Heryawan Juanda
A A A
SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (22) yang jasadnya disimpan dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, mulai menemukan titik terang.



Polisi telah mengantongi bukti kuat yang mengarah kepada pelaku. Selain barang bukti, polisi juga telah mengantongi keterangan dari sejumlah saksi, termasuk suami Tuti, Yosep yang ditengarai mengetahui peristiwa pembunuhan pada Rabu (18/8/2021) dini hari lalu itu.



Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, salah satu bukti kuat yang telah diamankan polisi, yakni rekaman kamera pengawas (CCTV). "Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan, sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," kata Erdi, Kamis (26/8/2021).



Meski begitu, lanjut Erdi, pihaknya bersama penyidik dari Polres Subang terus mengumpulkan bukti dan petunjuk untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis itu. Pengungkapan identitas pelaku bakal didasarkan pada alat bukti yang dikumpulkan oleh polisi.

Diharapkan, dalam waktu dekat, pelaku pembunuhan segara terungkap dan diumumkan ke publik. "Jadi, intinya sampai sekarang penyidik masih bekerja mengumpulkan bukti dan petunjuk, Insya Allah dalam waktu dekat bisa diungkap siapa pelakunya," ujarnya.

Erdi menegaskan, polisi tidak mengejar pengakuan yang ditengarai sebagai pelaku pembunuhan, namun memperkuat barang bukti untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menyita perhatian masyarakat itu. "Kita tidak kejar pengakuan, tapi kita akan memperkuat bukti yang ada pada saat kejadian tersebut," tegasnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2234 seconds (0.1#10.140)