Tangan Terikat dan Setengah Telanjang, Pria Jateng Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa di Mojokerto

Kamis, 26 Agustus 2021 - 15:14 WIB
loading...
Tangan Terikat dan Setengah...
Petugas mengevakuasi jasad Teguh Wahyudi (26), pria asal Jawa Tengah yang ditemukan mengapung di Waduk Long Storage Kalimati, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Diduga menjadi korban pembunuhan, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di Waduk Long Storage Kalimati, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.



Identitas korban yakni Teguh Wahyudi, pemuda berusia 26 tahun asal Jawa Tengah. Diduga Teguh merupakan korban pembunuhan. Indikasi itu mencuat lantaran saat ditemukan korban dalam keadaan tangan terikat tali rafia. "Indikasi pembunuhan atau tindak pidana akan kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu," kata Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi, Kamis (26/8/2021).



Sejauh ini polisi masih belum memastikan sejak kapan korban tenggelam. Namun saat ditemukan korban sudah dalam keadaan sedikit membusuk dan mengeluarkan aroma menyengat. Polisi masih akan melakukan autopsi terhadap jasad Teguh.



"Kami belum bisa memastikan, korban dievakuasi terlebih dahulu. Kalau bau itu juga tidak tahu, karena jenazah atau karena air waduk, air waduknya juga tidak mengalir," imbuh Heru.

Semenetara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Lutfi Ariyono mengungkapkan, mayat Teguh diketahui mengapung di Waduk Long Storage Kalimati, sekitar pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan telanjang dada.



"Mendapatkan laporan penemuan mayat tersebut, kami kemudian menindaklanjuti ke Polsek setempat. Petugas BPBD dibantu para relawan kemudian mengevakuasi jasad korban ke tepi waduk," ungkap Lutfi.

Namun butuh proses yang cukup lama bagi petugas melakukan evakuasi. Jasad Teguh baru bisa diangkat sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah tim TRC BPBD Kabupaten Mojokerto, berenang ke tengah waduk dan membawa jasad korban ke tepian.



"Kita melakukan tindakan evakuasi secara manual dengan berenang untuk mengeser jenazah tersebut kepinggir waduk, sehingga bisa dievakuasi. Setelah dievakuasi langsung kita serahkan ke pihak kepolisian," tegas Lutfi.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2473 seconds (0.1#10.140)