Pertama Kali, Pemprov Jabar Lantik 1.073 CPNS lewat Video Conference

Selasa, 21 April 2020 - 13:44 WIB
loading...
Pertama Kali, Pemprov Jabar Lantik 1.073 CPNS lewat Video Conference
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah jabatan perwakilan CPNS di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (21/4/2020). Foto/Dok.Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG -
Pandemi virus corona (Covid-19) bukan hambatan untuk melantik calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Jawa Barat. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, 1.073 CPNS di lingkungan Pemprov Jabar dilantik dan diambil sumpahnya melalui video conference. Acara dipimpin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Rumah Dinas Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa (21/4/2020).

”Kami mohon maaf pelantikan atau pengambilan sumpah jabatan ini yang seharusnya berada di tempat yang sangat formal dan baik. Kita lakukan pertama kalinya dalam sejarah, lebih dari seribu orang yang dilantik ada yang di rumahnya masing-masing, juga di kantor Pemprov Jawa Barat di daerah,” tutur Ridwan Kamil dalam sambutannya.

Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, mengatakan para CPNS tersebut memang harus segera dilantik agar bisa secepatnya bertugas di tengah situasi pandemi Covid-19. Mereka harus segera turun ke lapangan mengingat usia yang masih muda dan sehat.

”Mereka perlu ambil tindakan dan inisaitif, menjadi pasukan utama saya membantu penanganan Covid-19 ini," sambungnya.

Kepada para CPNS yang dilantik Emil menekankan tiga nilai dasar. Pertama, PNS Jabar harus memiliki kualitas integritas yang baik. Tugas sebagai PNS adalah pengabdian, di mana kemuliaannya terletak pada keberhasilan melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.

"Integritas adalah harga mati dan fondasi. Jangan sampai goyah, jangan sampai hancur dan digadaikan oleh hal-hal yang bisa merusak nilai-nilai integritas itu," tegasnya.

Nilai kedua adalah melayani dengan sepenuh hati. Emil mengingatkan bahwa PNS yang dilantik bertugas melayani hampir 50 juta penduduk Jawa Barat, bukan sebaliknya menjadi kelompok yang dilayani. PNS tugasnya menolong masyarakat, bukan ditolong. ”Itulah esensi dari PNS Provinsi Jawa Barat, selalu tangannya di atas bukan tangan di bawah," katanya.

Nilai ketiga yaitu profesionalisme. Menurut Emil, sudah sepatutnya PNS di era 4.0 memiliki keterampilan dan kapasitas keilmuan yang baik.

"Saya mengajak Anda ikut bela negara, dimulai dari memberikan motivasi baik secara lisan dan memberikan keteladanan dengan tindakan," tandasnya.

Salah satu PNS yang dilantik, Merry Kurnia, bersyukur bisa dilantik kendati dihantui pandemi corona. ”Bagi saya pelantikan seperti ini baru pertama kali. Saya harus bersyukur bahwa kita masih diberikan kesehatan untuk bisa melakukan pelantikan di tengah wabah virus corona ini," ungkapnya.

Diketahui, ke-1.073 CPNS di lingkungan Pemprov Jabar yang dilantik secara online tersebut terdiri atas 1.064 CPNS Tahun Anggaran (TA) 2018 dan 9 orang CPNS TA 2014.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)