Update Corona DIY: Sempat Nihil, Hari Ini DIY Catat 2 Kasus
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 DIY kembali mencatat penambahan dua kasus baru postif COVID-19 Jumat (29/5/2020). Sebelumnya Kamis (28/5/2020) sempat landai. Selain itu ada tujuh pasien COVID-19 sembuh. Total pasien positif menjadi 230 kasus dan pasien sembuh menjadi 150 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 DIY Berty Mustiningsih mengatakan dua penambahan psoitif COVID-19, yakni pasien dalam pengawasan (PDP) kasus 231 jenis kelamin laki-laki usia 63, warga negara India, riwayat terpapar klaster jamaah tabligh. Kemudian kasus 232, jenis kelamin perempuan usia 31, warga Sleman, ada riwayat dari Purworejo kontak dengan pasien positif COVID-19.
“Untuk kasus 232 ini, apakah kontak dengan pasien COVID-19 di Purworejo atau tempat lain saat ini masih dalam penelurusan lebih lanjut oleh Dinkes Sleman,” kata Berty, dalam siaran tertulis, Jumat (29/5/2020).
Berty menjelaskan sebenarnya di DIY ada 232 kasus positif COVID-19, namun dua kasus dikembalikan ke daerah asalnya, yakni kasus 17 dan 37.(Baca juga : DIY Perpanjang Masa Tanggap Darurat COVID-19 hingga 30 Juni 2020 )
Kasus 17 dikembalikan ke asalnya Kebumen dengan status meninggal dunia, kasus 27 dikembalikan ke Pemalang. Sehingga jumlah yang kasus positif COVID-19 yang dilaporkan sebanyak 230 kasus. “Itulah alasan positif COVID-19 DIY ada 230 kasus,” terangnya.
Untuk tujuh pasien COVID-19 yang sembuh, setelah dua kali hasil laboratorium negatif, terdiiri diri empat dari Sleman, dua dari Kulonprogo dan satu dari Gunungkidul. Empat pasien COVID-19 sembuh dari Sleman, yakni kasus 28 jenis kelamin perempuan, usia 52 tahun, kasus 80 jenis kelamin laki laki usia 60 tahun, kasus 155 jenis kelamin laki-laki usia 28 tahun dan kasus 190 jenis kelamin perempyan usia 29 tahun.
Dua warga Kulonprogo, kasus 144 jenis kelamin laki-laki usia 49 dan kasus 188 jenis kelamin laki-laki usia 31 tahu. Warga Gunungkidul, pasien kasus 206 jenis kelamin laki laki usia 49 tahun.
“Dengan pembahanan dua positif dan tujuh sembuh, maka dari 230 kasus positif, sembuh 150 orang, meninggal delapan orang, sisanya masih dalam proses perawatan,” paparnya.(Baca juga : Jangan Jadikan Anak Kami Percobaan )
Sedangkan secara akumulasi jumlah PDP di DIY, Jumat (29/5/20200 tercatat 1480 orang. 1101 orang negatif, 230 orang positif dan 149 masih menunggu hasil laboraorium. Dari jumlah ini 20 orang di antaranya meninggal dunia. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 6591 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 DIY Berty Mustiningsih mengatakan dua penambahan psoitif COVID-19, yakni pasien dalam pengawasan (PDP) kasus 231 jenis kelamin laki-laki usia 63, warga negara India, riwayat terpapar klaster jamaah tabligh. Kemudian kasus 232, jenis kelamin perempuan usia 31, warga Sleman, ada riwayat dari Purworejo kontak dengan pasien positif COVID-19.
“Untuk kasus 232 ini, apakah kontak dengan pasien COVID-19 di Purworejo atau tempat lain saat ini masih dalam penelurusan lebih lanjut oleh Dinkes Sleman,” kata Berty, dalam siaran tertulis, Jumat (29/5/2020).
Berty menjelaskan sebenarnya di DIY ada 232 kasus positif COVID-19, namun dua kasus dikembalikan ke daerah asalnya, yakni kasus 17 dan 37.(Baca juga : DIY Perpanjang Masa Tanggap Darurat COVID-19 hingga 30 Juni 2020 )
Kasus 17 dikembalikan ke asalnya Kebumen dengan status meninggal dunia, kasus 27 dikembalikan ke Pemalang. Sehingga jumlah yang kasus positif COVID-19 yang dilaporkan sebanyak 230 kasus. “Itulah alasan positif COVID-19 DIY ada 230 kasus,” terangnya.
Untuk tujuh pasien COVID-19 yang sembuh, setelah dua kali hasil laboratorium negatif, terdiiri diri empat dari Sleman, dua dari Kulonprogo dan satu dari Gunungkidul. Empat pasien COVID-19 sembuh dari Sleman, yakni kasus 28 jenis kelamin perempuan, usia 52 tahun, kasus 80 jenis kelamin laki laki usia 60 tahun, kasus 155 jenis kelamin laki-laki usia 28 tahun dan kasus 190 jenis kelamin perempyan usia 29 tahun.
Dua warga Kulonprogo, kasus 144 jenis kelamin laki-laki usia 49 dan kasus 188 jenis kelamin laki-laki usia 31 tahu. Warga Gunungkidul, pasien kasus 206 jenis kelamin laki laki usia 49 tahun.
“Dengan pembahanan dua positif dan tujuh sembuh, maka dari 230 kasus positif, sembuh 150 orang, meninggal delapan orang, sisanya masih dalam proses perawatan,” paparnya.(Baca juga : Jangan Jadikan Anak Kami Percobaan )
Sedangkan secara akumulasi jumlah PDP di DIY, Jumat (29/5/20200 tercatat 1480 orang. 1101 orang negatif, 230 orang positif dan 149 masih menunggu hasil laboraorium. Dari jumlah ini 20 orang di antaranya meninggal dunia. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 6591 orang.
(nun)