Wanita Muda Asal Blitar Gemparkan Brebes, Polisi Terpaksa Pecah Kaca Mobil untuk Evakuasi
loading...
Polisi hadang pengemudi mobil perempuan tanpa nomor polisi di Jalur Pantura Brebes, Jateng. Foto/Ilustrasi
A
A
A
BREBES - Seorang wanita asal Blitar, Jatim, berinisial ESN, menggerkan Jalur Pantura Brebes, Jateng. Dia mengemudikan mobil tanpa plat nomor kendaraan secara ugal-ugalan . Polisi pun menghentikannya secara paksa.
Namun, usai mobil minibus tersebut dihentikan, ESN tidak bersedia keluar dari mobilnya. Upaya yang dilakukan polisi selama dua jam tak juga membuahkan hasil. Akhirnya polisi dari Satlantas Polres Brebes, terpaksa memecahkan kaca mobil untuk mengevakuasi wanita tersebut.
Kejadian di Jalur Pantura di wilayah Limbangan Wetan, Brebes, Jateng tersebut, sempat menjadi perhatian warga karena aksi wanita tersebut mengganggu kelancaran lalu lintas di simpang tiga Brebes Timur.
Usai berhasil dievakuasi dari dalam mobil, petugas membawa wanita tersebut ke Polres Brebes, untuk menjalani pemeriksaan. Polisi juga melakukan penggeledahan isi dalam mobil tanpa nomor polisi tersebut.
"Petugas sempat kesulitan mengidentifikasi pengemudi tersebut, karena saat dimintai keterangan tidak bisa memberikan keterangan secara jelas. Setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari oleh petugas, identitas pengemudi diketahui berinisial ESN warga Blitar," ujat Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Hadi Handoko.
Berdasarkan penelusuran petugas, diketahui wanita tersebut sudah 20 hari kabur dari rumahnya. Menurut keterangan kepala desa tempat wanita tersebut, diketahui wanita itu memiliki riwayat gangguan kejiwaan. "Kami sudah menghubungi keluarganya agar segera menjemput wanita tersebut," terangnya.
Namun, usai mobil minibus tersebut dihentikan, ESN tidak bersedia keluar dari mobilnya. Upaya yang dilakukan polisi selama dua jam tak juga membuahkan hasil. Akhirnya polisi dari Satlantas Polres Brebes, terpaksa memecahkan kaca mobil untuk mengevakuasi wanita tersebut.
Kejadian di Jalur Pantura di wilayah Limbangan Wetan, Brebes, Jateng tersebut, sempat menjadi perhatian warga karena aksi wanita tersebut mengganggu kelancaran lalu lintas di simpang tiga Brebes Timur.
Usai berhasil dievakuasi dari dalam mobil, petugas membawa wanita tersebut ke Polres Brebes, untuk menjalani pemeriksaan. Polisi juga melakukan penggeledahan isi dalam mobil tanpa nomor polisi tersebut.
"Petugas sempat kesulitan mengidentifikasi pengemudi tersebut, karena saat dimintai keterangan tidak bisa memberikan keterangan secara jelas. Setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari oleh petugas, identitas pengemudi diketahui berinisial ESN warga Blitar," ujat Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Hadi Handoko.
Berdasarkan penelusuran petugas, diketahui wanita tersebut sudah 20 hari kabur dari rumahnya. Menurut keterangan kepala desa tempat wanita tersebut, diketahui wanita itu memiliki riwayat gangguan kejiwaan. "Kami sudah menghubungi keluarganya agar segera menjemput wanita tersebut," terangnya.
Lihat Juga :
(eyt)
