Misteri Mayat Terbungkus Selimut Belum Terungkap, Pembunuhnya Berkeliaran Bebas

Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:50 WIB
loading...
Misteri Mayat Terbungkus Selimut Belum Terungkap, Pembunuhnya Berkeliaran Bebas
Misteri mayat perempuan terbungkus selimut di aliran sungai Kampung Empang Pojok, Mekarjaya, Rancasari, Kota Bandung yang diduga korban pembunuhan belum terungkap. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Hingga hari ketiga sejak pertama kali ditemukan, Senin (16/8/2021) lalu, mayat perempuan terbungkus selimut masih menyimpan misteri. Hingga saat ini, polisi belum bisa mengungkapkan identitas korban yang ditemukan mengambang di aliran sungai di Kampung Empang Pojok, RT 04 RW 06 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung ,Jawa Barat itu.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudy Trihandoyo mengatakan, pihaknya masih mengidentifikasi jasad korban yang kini berada di Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Kota Bandung.

"Untuk identitasnya belum terungkap siapa korban ini," ungkap Rudy melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Mayat Perempuan Terbungkus Selimut Korban Pembunuhan, Luka Tusuk Menganga di Dada

Tidak hanya identitas korban, hingga saat ini, polisi pun belum bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan keji tersebut. Alhasil, pelaku dipastikan masih bebas berkeliaran.

Baca juga: Mayat Perempuan Misterius Terbungkus Selimut Nyangkut di Sungai Kota Bandung


Rudy memastikan bahwa mayat perempuan itu merupakan korban pembunuhan setelah diperiksa di Rumah Sakit Sartika Asih. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat lubang luka tusukan yang menganga di bagian dada korban.

"Iya dibunuh, ada bekas tusukan, lubang. Ada di dadanya," ungkap Rudy.

Rudy tak menyebutkan secara rinci luka tusukan yang diderita oleh korban. Namun, kata dia, luka tusukan tersebut lebih dari dua lubang. Selain itu, bagian tangan korban juga melepuh.

"Lebih dari dua (luka tusukan). Saya gak hitung tepatnya. Melepuh (juga) tangannya," kata dia.

Disinggung dugaan pemerkosaan, Rudy menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan korban diperkosa atau tidak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3172 seconds (0.1#10.140)