Speed Penumpang Penutuk-Sadai Muat 4 Orang Terbalik, Bayi 8 Bulan Belum Ditemukan
loading...
A
A
A
BANGKA SELATAN - Speed penumpang dari dermaga Desa Penutuk Kecamatan Lepar Pongok menuju Pelabuhan Sadai, Kecamatan Tukak Sadai tenggelam, Selasa (17/08/2021) pagi. Speed tersebut mengangkut empat penumpang
Satu dari empat penumpang bernama Ilham (3) belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh warga dan aparat setempat. Sedangkan tiga penumpang lainnya, Irwanatono (25), Sundari (20), Alfin 8 bulan berhasil dievakuasi dengan selamat.
Baca juga: Insiden Bendera Merah Putih Jatuh Warnai Upacara HUT Kemerdekaan di Konawe Utara
Kapolsek Lepar Pongok, Ipda Jonathan Silaban membenarkan adanya pristiwa tersebut. "Betul kejadiannya tadi barusan sekitar jam 9.30 Wib. Satu penumpang yang masih anak belum ditemukan dan masih proses pencarian. kami sudah berkoordinasi dengan Satpolair Polres Basel dan Basarnas, saat ini terus dilakukan upaya pencarian, semoga segera ditemukan dan rekan-rekan dari Satpolair sudah turun," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, peristiwa tersebut diduga karena perubahan cuaca hingga menyebabkan angin kencang di perairan tersebut. "Jadi pagi ini anginnya memang kencang, dan gelombangnya cukup tinggi, sehingga membuat Speed penumpang tersehut dihantam gelombang dan tenggelam," ucapnya
Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait mengenai peristiwa tersebut.
Satu dari empat penumpang bernama Ilham (3) belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh warga dan aparat setempat. Sedangkan tiga penumpang lainnya, Irwanatono (25), Sundari (20), Alfin 8 bulan berhasil dievakuasi dengan selamat.
Baca juga: Insiden Bendera Merah Putih Jatuh Warnai Upacara HUT Kemerdekaan di Konawe Utara
Kapolsek Lepar Pongok, Ipda Jonathan Silaban membenarkan adanya pristiwa tersebut. "Betul kejadiannya tadi barusan sekitar jam 9.30 Wib. Satu penumpang yang masih anak belum ditemukan dan masih proses pencarian. kami sudah berkoordinasi dengan Satpolair Polres Basel dan Basarnas, saat ini terus dilakukan upaya pencarian, semoga segera ditemukan dan rekan-rekan dari Satpolair sudah turun," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, peristiwa tersebut diduga karena perubahan cuaca hingga menyebabkan angin kencang di perairan tersebut. "Jadi pagi ini anginnya memang kencang, dan gelombangnya cukup tinggi, sehingga membuat Speed penumpang tersehut dihantam gelombang dan tenggelam," ucapnya
Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait mengenai peristiwa tersebut.
(msd)