Rayakan 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Perupa Blitar Sampaikan Keprihatinan di Istana Gebang

Selasa, 17 Agustus 2021 - 08:38 WIB
loading...
Rayakan 76 Tahun Kemerdekaan...
Soni, perupa spesialis lukisan Bung Karno sedang berkarya di komplek Istana Gebang Kota Blitar. Karya lukisan itu, dibuatnya dalam rangka peringatan 76 tahun kemerdekaan Indonesia. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
A A A
BLITAR - Soni (48) masih juga menggoreskan kuas di atas permukaan kanvas, saat cahaya matahari telah temaram di peraduan, dan lampu-lampu mulai menyala menyinari Istana Gebang Kota Blitar. Di pelataran rumah masa kecil Bung Karno . Sebuah karya surealis dengan mengusung tema situasi serba sulit akibat pandemi COVID-19, tengah ia garap.



"Ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus yang ke-76," tutur Soni kepada SINDOnews, Senin (16/8/2021) petang. Terutama di Blitar. Soni dikenal sebagai perupa spesialis Bung Karno. Setiap hari lahir Bung Karno di bulan Juni, ia tidak pernah absen berkarya. Kalaupun terlewat di hari lahir, Soni akan mengambil momentum haul Bung Karno (Hari kematian).



Selain itu juga hari kemerdekaan 17 Agustus. Nyaris seluruh gaya Soekarno dalam foto yang beredar di buku sejarah, pernah ia pindahkan ke atas kanvas. Suatu hari di bulan Juni tahun 2014. Di halaman Istana Gebang, tiba-tiba muncul lukisan Bung Karno berukuran raksasa. Panjang 22 meter dengan lebar 10 meter.



Bung Karno terlukis dengan baju model ganefo. Posisinya berdiri tegak. Lengkap dengan peci bergaya sedikit miring, serta tongkat komando di tangan. Lukisan Soni tersebut memecahkan rekor MURI. Pada bulan Juni yang lain. Lukisan 114 karakter Bung Karno di atas kain sepanjang 114 meter, juga menyita perhatian.

Soni mempersembahkan lukisan tersebut untuk peringatan hari lahir Bung Karno ke-114. "Tidak pernah sekolah formal sebagai perupa. Melukis di depan umum pertama kali pada tahun 1995. Dan langsung Bung Karno ," katanya mengisahkan perjalanannya sebagai perupa. Sudah lewat pukul 18.00 WIB. Soni juga belum berhenti.

Sejumlah orang yang menungguinya sejak pukul 14.30 WIB, juga bertahan. Ada yang duduk di atas bangku panjang. Sambil bercakap-cakap, ada yang bersantai dengan gaya lesehan. Hasil akhir lukisan seperti apa, semua pada penasaran menanti. "Ini bisa dikatakan lukisan surealis ekspresi ," kata Soni menjelaskan.



Kanvas yang berdiri tegak itu berukuran 150 X 142,7 cm. Melihat goresan warna yang bercampur dan bertumpuk, sepintas seperti sedang menyaksikan perupa yang sedang melakukan atraksi warna. Terlihat goresan warna merah yang tegas dan tebal. Pada bidang lain terlihat merah yang lebih tipis. Kemudian warna oranye, juga biru yang tajam, dan pudar.

Soni meletakkan kuas besarnya. Tangannya mencelup cat arklirik warna hitam. Tangan yang kotor oleh cat lukis tersebut, ia usap-usapkan pada bidang terbawah kanvas. Warna gelap sontak mendominasi. Ada kesan suram yang tiba-tiba mencuat. Di sela-sela warna yang terkesan muram, Soni meletakkan bayangan sosok manusia.

Sosok-sosok yang tengah berjalan menerobos kegelapan . Pada bidang paling atas permukaan kanvas, terlihat goresan gelap dengan bentuk melingkar tak beraturan. Pada tengah-tengahnya menyemburat warna putih terang, serupa pancaran cahaya. Warna biru yang tebal tipisnya tidak merata, juga turut mengisi bidang.



"Warna suram ini merupakan ekspresi saya dalam menggambarkan situasi yang terjadi saat ini. Situasi pandemi ," terang Soni menerjemahkan pesan dari warna yang ia goreskan. Warna gelap sekaligus suram juga diterjemahkan sebagai gejolak alam. Situasi yang tidak menentu. Situasi yang serba sulit sekaligus penuh kegelisahan.

Kendati demikian, kata Soni manusia yang diwakili sosok-sosok yang sedang berjalan tersebut akan mampu bertahan dan terus berjuang. Semburat cahaya putih akan menjadi jawaban. "Bahwa masih ada harapan. Masih ada optimisme bangsa ini akan bisa keluar dari krisis pandemi ini," kata Soni menjelaskan.



Melukis surealisme ekspresi di hari kemerdekaan adalah yang pertama kali. Tema yang di hari kemerdekaan ke-76 ini diakui Soni tidak sesederhana tema yang ia buat di hari kemerdekaan sebelumnya. Yakni bendera merah putih berkibar atau sosok Bung Karno. Tepat di depan kanvas.

Sebelum memulai kerja seninya, Soni sempat duduk bersila dan memejamkan. Ia berdoa kerja seninya bisa berjalan lancar. Soni juga ingin memperlihatkan apa yang ia lakukan tidak main-main. "Untuk lukisannya akan disimpan sebagai koleksi sendiri dan akan dipamerkan ketika ada pameran," pungkas Soni.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Bung Karno Dipecat...
Kisah Bung Karno Dipecat Belanda usai Mengajar Tentang Imperialisme
Bung Karno Ramal Masa...
Bung Karno Ramal Masa Depan Indonesia di depan Media Asing Pasca G30S/PKI
Kisah Keroncong, Genre...
Kisah Keroncong, Genre Musik Kebanggaan Bung Karno yang Terjebak Stigma PKI
Kisah Cinta Bung Karno...
Kisah Cinta Bung Karno dengan Gadis Belanda, Simbol Perlawanan Pribumi terhadap Penjajah
Keruntuhan Kerajaan...
Keruntuhan Kerajaan Ternate, Berkaitan dengan Proklamasi 1945?
Kisah Cinta Bung Karno:...
Kisah Cinta Bung Karno: Lamar Siti Oetari di Atas Jembatan Peneleh
Warga Sidoarjo Gelar...
Warga Sidoarjo Gelar Aneka Lomba HUT Ke-79 dan Ikrar Pilkada Damai
Kisah Bung Karno Yakinkan...
Kisah Bung Karno Yakinkan Jenderal Soedirman untuk Pulang ke Yogyakarta usai Hadapi Belanda
Rahasia Minyak Klentik...
Rahasia Minyak Klentik Kelapa Ala Kitab Mustika Rasa Bung Karno
Rekomendasi
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
12 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved