HUT Ke-76 Kemerdekaan, Pemprov Jawa Timur Kirim Bingkisan Bagi Keluarga Pahlawan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan pasukan relawan yang akan mengirim bingkisan bagi para perintis dan pejuang kemerdekaan , janda perintis kemerdekaan, dan juga keluarga pahlawan, Senin (16/8/2021) di halaman Gedung Negara Grahadi.
Ada sebanyak 148 orang yang menjadi sasaran dari perintis kemerdekaan, keluarga pahlawan dan juga janda perintis kemerdekaan yang akan diberi bingkisan oleh Pemprov Jatim. Sasaran ini tersebar di 38 kabupaten kota di Jatim. Para relawan akan secara door to door membagikan bingkisan berisi sembako dan juga peralatan apa yang dibutuhkan.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bingkisan ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Jatim bagi para pejuang kemerdekaan, perintis kemerdekaan, dan janda perintis kemerdekaan. Tujuannya, agar mereka bisa teringankan beban hidupnya. “Para pejuang ini telah membawa manfaat yang bisa dinikmati oleh seluruh bangsa,” katanya.
Baca juga: Bikin Bangga! Anak Penjual Kerupuk dari Pasuruan Jadi Paskibraka di Istana Negara
Khofifah juga meminta relawan yang turun ke lapangan bisa melakukan pendataan. Bagi pejuang dan perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, yang rumah tinggalnya kurang layak, maka harap didata. “Bagi yang rumahnya tidak layak huni kita siapkan rumah tinggal layak huni. Terutama yang sebatang kara. Supaya bisa kita bantu,” terangnya.
Dia menambahkan, dalam anggaran APBD Pemprov Jatim banyak anggaran yang didedikasikan sebagai perhatian untuk masyarakat lansia. Anggaran prioritas diwujudkan dalam program PKH Plus khusus untuk lansia. “Jika PKH Plus tersebut sudah tidak cukup untuk membenahi rumah yang rusak, bisa diajukan untuk program lain untuk intervensi rumah tinggal layak huni,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Alwi mengatakan, sejak tahun lalu pemberian bingkisan dilakukan secara door to door. Dengan harapan mereka yang lansia bisa membatasi mobilitas agar selalu aman dan sehat. Pemberian bingkisan ini merupakan program rutin. “Biasanya memang mereka kita undang ke sini untuk diserahkan secara langsung. Namun sejak pandemi diubah menjadi door to door,” katanya.
Ada sebanyak 148 orang yang menjadi sasaran dari perintis kemerdekaan, keluarga pahlawan dan juga janda perintis kemerdekaan yang akan diberi bingkisan oleh Pemprov Jatim. Sasaran ini tersebar di 38 kabupaten kota di Jatim. Para relawan akan secara door to door membagikan bingkisan berisi sembako dan juga peralatan apa yang dibutuhkan.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bingkisan ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Jatim bagi para pejuang kemerdekaan, perintis kemerdekaan, dan janda perintis kemerdekaan. Tujuannya, agar mereka bisa teringankan beban hidupnya. “Para pejuang ini telah membawa manfaat yang bisa dinikmati oleh seluruh bangsa,” katanya.
Baca juga: Bikin Bangga! Anak Penjual Kerupuk dari Pasuruan Jadi Paskibraka di Istana Negara
Khofifah juga meminta relawan yang turun ke lapangan bisa melakukan pendataan. Bagi pejuang dan perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, yang rumah tinggalnya kurang layak, maka harap didata. “Bagi yang rumahnya tidak layak huni kita siapkan rumah tinggal layak huni. Terutama yang sebatang kara. Supaya bisa kita bantu,” terangnya.
Dia menambahkan, dalam anggaran APBD Pemprov Jatim banyak anggaran yang didedikasikan sebagai perhatian untuk masyarakat lansia. Anggaran prioritas diwujudkan dalam program PKH Plus khusus untuk lansia. “Jika PKH Plus tersebut sudah tidak cukup untuk membenahi rumah yang rusak, bisa diajukan untuk program lain untuk intervensi rumah tinggal layak huni,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Alwi mengatakan, sejak tahun lalu pemberian bingkisan dilakukan secara door to door. Dengan harapan mereka yang lansia bisa membatasi mobilitas agar selalu aman dan sehat. Pemberian bingkisan ini merupakan program rutin. “Biasanya memang mereka kita undang ke sini untuk diserahkan secara langsung. Namun sejak pandemi diubah menjadi door to door,” katanya.
(msd)