Bikin Bangga! Anak Penjual Kerupuk dari Pasuruan Jadi Paskibraka di Istana Negara
loading...
A
A
A
PASURUAN - Anak seorang penjual bensin eceran di Kota Pasuruan, Jawa Timur, lolos menjadi salah satu petugas Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) tingkat nasional 2021. Menjadi kebanggan orang tua dan gurunya.
Dia adalah Anggita Larasati (17), pelajar kelas XI SMAN 4 Kota Pasuruan. Dia terpilih menjadi salah satu tim dalam upacara detik-detik proklamasi di Istana Negara, Jakarta.
Didik Suharsono, ayah Anggita Larasati
Putri pertama Didik Suharsono (53), penjual bensin eceran dan kerupuk ini lolos setelah mengikuti serangkaian seleksi di tingkat kota, provinsi hingga nasional. "Alhamdulillah. Saya bangga sekali. Semoga anak saya dapat menjalankan tugasnya dengan baik," ujar warga Kelurahan/Kecamatan Purworejo ini.
Baca juga: Kapolda Jatim Luncurkan 22 Mobil Vaksinasi Respons Cepat
Sehari-hari, Larasati menjalankan kewajibannya sebagai siswa dengan baik. Walau begitu, selama di rumah, dia juga membantu pekerjaan orang tuanya. Yakni berjualan bensin eceran dan kerupuk eceran.
Wakil Kepala SMAN 4 Pasuruan, Putut Cahyono menyebutkan, Larasati merupakan sosok pelajjar disiplin dan mengikuti latihan pengibaran bendera. "Sebagai guru, tentu sangat bangga dengan terpilihnya Larasati ke Istana Negara," tuturnya.
Menurutnya, keberhasilan Larasati membawa nama baik lingkungan kampung dan sekolah. Karena baru pertama seorang putri yang ikut mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih dalam upacara HUT RI.
Lihat Juga: Propam Polda Jateng: Penembakan Gamma Siswa SMK di Semarang Bukan karena Pembubaran Tawuran
Dia adalah Anggita Larasati (17), pelajar kelas XI SMAN 4 Kota Pasuruan. Dia terpilih menjadi salah satu tim dalam upacara detik-detik proklamasi di Istana Negara, Jakarta.
Didik Suharsono, ayah Anggita Larasati
Putri pertama Didik Suharsono (53), penjual bensin eceran dan kerupuk ini lolos setelah mengikuti serangkaian seleksi di tingkat kota, provinsi hingga nasional. "Alhamdulillah. Saya bangga sekali. Semoga anak saya dapat menjalankan tugasnya dengan baik," ujar warga Kelurahan/Kecamatan Purworejo ini.
Baca juga: Kapolda Jatim Luncurkan 22 Mobil Vaksinasi Respons Cepat
Sehari-hari, Larasati menjalankan kewajibannya sebagai siswa dengan baik. Walau begitu, selama di rumah, dia juga membantu pekerjaan orang tuanya. Yakni berjualan bensin eceran dan kerupuk eceran.
Wakil Kepala SMAN 4 Pasuruan, Putut Cahyono menyebutkan, Larasati merupakan sosok pelajjar disiplin dan mengikuti latihan pengibaran bendera. "Sebagai guru, tentu sangat bangga dengan terpilihnya Larasati ke Istana Negara," tuturnya.
Menurutnya, keberhasilan Larasati membawa nama baik lingkungan kampung dan sekolah. Karena baru pertama seorang putri yang ikut mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih dalam upacara HUT RI.
Lihat Juga: Propam Polda Jateng: Penembakan Gamma Siswa SMK di Semarang Bukan karena Pembubaran Tawuran
(msd)