Diduga Penyandang Dana Kelompok Teroris, Manajer Lembaga Zakat Diringkus Densus 88 Saat ke Masjid

Senin, 16 Agustus 2021 - 19:13 WIB
loading...
A A A
Dia sendiri tidak tahu persis proses penangkapannya , hanya diberi tahu sejumlah warga kalau ada penangkapan. Kemudian dia diminta oleh kelurahan untuk ke rumah kontrakan CA, karena ada proses penggeledahan dan diminta untuk menjadi saksi.

Dari penggeledahan yang dilakukan, polisi membawa dua unit laptop dan tiga buah kartu identitas CA sebagai manajer sebuah lembaga zakat. Harino menyebut, selama empat bulan terakhir CA memang dikenal sebagai manajer lembaga zakat tersebut.

"Dia tinggal di rumah kontrakan itu bersama keluarganya sudah tujuh tahun ini. Mereka berasal dari Jombang. Anaknya ada enam, satu meninggal dunia karena kecelakaan. Sementara anak pertama dan kedua berada di pondok pesantren di Solo ," terangnya.



Pada awal tinggal di rumah kontrakan tersebut, CA dan LF hanya menjalankan usaha menjual pernak-pernik permainan anak, aksesoris, serta sejumlah peralatan rumah tangga. Baru empat bulan terakhir CA menjadi manajer lembaga zakat tersebut, dan rutin menaruh kotak amal di toko-toko yang ada di sekitar rumahnya.

Salah satu toko yang dipasang kotak amal oleh CA adalah toko milik adik Hariono yang ada di Jalan Joyoutomo. Setiap bulan ada petugas yang menarik kotak amal tersebut, dan pemilik tokonya selalu diberi kuitansi bukti pengambilan uang zakat, serta diberi tabloid dari lembaga zakat tersebut.

"Cerita adik saya, setiap bulannya kotak amal yang diambil uangnya berisi sekitar Rp20 ribu-25 ribu. Adik saya juga sempat bertanya kepada petugas yang mengambil, katanya di sekitar kawasan ini saja ada 600-an kotak amal yang dipasang," ungkapnya.



Setelah empat bulan menarik kotak amal, kini kotak amal tersebut diberi nama lembaga lain, atas nama sebuah yayasan. Namun, petugas yang mengambil isi uang dalam kotak-kotak amal tersebut masih tetap sama.

Hariono juga menceritakan, dirinya diminta oleh polisi yang melakukan penggeledahan untuk menandatangani berita acara pemeriksaan. Saat proses penggeledahan, Hariono melihat LF begitu tenang menghadapi polisi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5249 seconds (0.1#10.24)