Alhamdulillah, Lubuklinggau Sumsel Kembali Melaksanakan Salat Jumat

Jum'at, 29 Mei 2020 - 14:13 WIB
loading...
Alhamdulillah, Lubuklinggau Sumsel Kembali Melaksanakan Salat Jumat
Jamaah salat Jumat di Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau.Foto/Okezone/Era Niezma W
A A A
LUBUKLINGGAU - Pelaksanaan salat Jumat perdana dilaksanakan beberapa masjid di Kota Lubuklinggau berlangsung hikmat. Seluruh jamaah yang datang mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Jumat (29/5/2020).

Berdasarkan pantauan di lapangan terlihat para jamaah semua menggunakan masker, membawa sajadah sendiri, dan saat akan memasuki masjid secara antrian karena terlebih dahulu mencuci tangan sebelum masuk ke lingkungan masjid.

Di Masjid Agung As-Salam sebagian jamaah melaksanakan salat di luar masjid, karena adanya jarak 1 meter setiap jamaah. Namun hal itu tidak mengurangi khusyukan para jamaah untuk mengikuti salat Jumat perdana, setelah berapa waktu masjid ditutup.

Salah seorang jamaah, Hari Bibob mengatakan, sangat senang bisa melaksanakan sholat Jumat lagi, karena sudah berapa lama sejak pandemik Corona (COVID-19) melaksanakan salat di rumah mulai dari bulan Ramadhan lalu.

“Alhamdulillah bisa salat Jumat di masjid lagi, walaupun kebagian salat di luar, tetap khusyuk dan bersyukur bisa Jumatan lagi. Kami tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan, seperti memakai masker," ungkapnya.

Diketahui bahwa sebelumnya Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe bersama Kapolres dan Dandim 0406 MLM telah meninjau persiapan Masjid Agung As-Salam dan Masjid Al-Baari.

"Dua masjid ini sebagai pilot project, untuk masjid-masjid yang lain nanti menyusul," katanya.

Wali Kota menjelaskan, setelah pelaksanaan rapat bersama stake holder nanti, pelaksanaan sholat Jumat nanti sudah bisa dimulai di masjid-masjid lainnya, namun tetap mengedepankan protokol COVID-19.

"Yang pasti, setiap masjid harus menekankan protokol medis yang ada, prokol kesehatan yang telah ditetapkan artinya masing-masing masjid harus mempersiapkan segala sarana dan prasananya, sebelum melaksanakan kegiatan di Masjid,” jelasnya.

Selain itu, setiap masjid harus mempunyai thermo gun dan bilik disinfektan. Kemudian, tempat wudhu memang selama ini sudah ada untuk membersihkan diri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1750 seconds (0.1#10.140)