Bunga Dari Sendok Plastik Bekas Menerjang Kebekuan di Tengah Pandemi COVID-19
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Pandemi COVID-19 yang telah terjadi sejak dua tahun lalu, ditambah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan angka penularan COVID-19, ternyata tidak memasung daya kreativitas ibu-ibu rumah tangga di Kota Palembang.
Mereka tetap mampu berkreasi di tengah segala keterbatasan ruang dan waktu. Salah satunya dengan bekreasi membuat bunga hias. Tidak main-main, bunga hias yang berwana cantik itu, dibuat dengan memanfaatkan sendok plastik bekas yang sudah tidak terpakai.
Cantik dan menarik terpancar dari rangkaian sendok plastik bekas , yang telah berubah wujud menjadi bunga-bunga aneka warna. Sendok bekas ini dirangkai dengan lem, dipadukan dengan daun dari kain flanel.
Atiek, salah satu pembuat bunga berbahan sendok plastik bekas , mengaku ide ini muncul karena banyaknya sendok plastik bekas yang tidak dimanfaatkan setelah dipakai. "Kami akhirnya berpikir untuk memanfaatkan sendok plastik bekas, agar menjadi barang yang memiliki nilai jual," tuturnya.
Satu tangkai bunga hias ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau, yakni antara Rp5 ribu-10 ribu/tangkai. Meski hanya terbuat dari sendok plastik bekas, rupanya peminat bunga hias ini cukup banyak.
Peminat bunga hias ini berasal dari berbagai. Saat ini penjualan masih terbatas di kalangan keluarga, serta masyarakat umum yang ada di Kota Palembang saja. Meski demikian, kreasi ini bisa menambah cuan untuk kebutuhan keluarga, pasalnya dalam sebulan bisa menghasilkan uang jutaan rupiah.
Mereka tetap mampu berkreasi di tengah segala keterbatasan ruang dan waktu. Salah satunya dengan bekreasi membuat bunga hias. Tidak main-main, bunga hias yang berwana cantik itu, dibuat dengan memanfaatkan sendok plastik bekas yang sudah tidak terpakai.
Cantik dan menarik terpancar dari rangkaian sendok plastik bekas , yang telah berubah wujud menjadi bunga-bunga aneka warna. Sendok bekas ini dirangkai dengan lem, dipadukan dengan daun dari kain flanel.
Atiek, salah satu pembuat bunga berbahan sendok plastik bekas , mengaku ide ini muncul karena banyaknya sendok plastik bekas yang tidak dimanfaatkan setelah dipakai. "Kami akhirnya berpikir untuk memanfaatkan sendok plastik bekas, agar menjadi barang yang memiliki nilai jual," tuturnya.
Satu tangkai bunga hias ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau, yakni antara Rp5 ribu-10 ribu/tangkai. Meski hanya terbuat dari sendok plastik bekas, rupanya peminat bunga hias ini cukup banyak.
Peminat bunga hias ini berasal dari berbagai. Saat ini penjualan masih terbatas di kalangan keluarga, serta masyarakat umum yang ada di Kota Palembang saja. Meski demikian, kreasi ini bisa menambah cuan untuk kebutuhan keluarga, pasalnya dalam sebulan bisa menghasilkan uang jutaan rupiah.
(eyt)