Kakanwil Hukum dan HAM DKI: Dugaan Penganiayaan Diplomat Nigeria Berakhir Damai

Kamis, 12 Agustus 2021 - 14:06 WIB
loading...
Kakanwil Hukum dan HAM...
Kakanwil Hukum dan HAM DKI Jakarta Ibnu Chaldun menyatakan kasus dugaan penganiayaan Diplomat Nigeria yang dilakukan petugas Imigrasi Jakarta berakhir damai. Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Kasus dugaan penganiayaan Diplomat Nigeria yang dilakukan petugas Imigrasi Jakarta berakhir damai. Kasus itu bermula saat tim Imigrasi bertugas memeriksa keabsahan izin tinggal WNA di sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/8/2021).

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Jakarta Ibnu Chaldun mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan WNA asal Nigeria itu enggan menunjukkan identitasnya kepada petugas. Padahal, sesuai aturan keimigrasian Indonesia setiap WNA wajib memperlihatkan izin tinggalnya.
Baca juga: Dugaan Penyerangan Diplomat Nigeria, DPR Sebut Imigrasi Hanya Jalankan SOP

"Yang bersangkutan bersikap tidak kooperatif dengan menghardik petugas serta menantang untuk dibawa ke kantor Imigrasi. Sesuai aturan, WNA ini dibawa petugas ke kantor Imigrasi untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Ibnu di Jakarta Timur, Kamis (12/8/2021).

Saat perjalanan menuju kantor Imigrasi, WNA tersebut bersikap agresif hingga melukai seorang petugas. Pihaknya tidak mengetahui WNA tersebut yang ternyata Diplomat Nigeria.

"Sikap agresif itu menyebabkan salah seorang petugas Imigrasi mengalami
luka bengkak dan berdarah di bagian bibir sebelah kiri dan ini bisa dibuktikan dari hasil visum. Dalam upaya menenangkan, petugas memegang WNA dan berupaya mencegah kondisi yang memburuk dengan menahan tangan dan kepalanya," katanya.
Baca juga: Bantah Lakukan Kekerasan pada Diplomat Nigeria, Imigrasi Klaim Petugasnya yang Mengalami Pemukulan

Setelah kejadian itu, Imigrasi meminta keterangan Kementerian Luar Negeri. Kemudian, Kemenlu melakukan verifikasi dan memberikan konfirmasi status WNA sebagai Diplomat Nigeria dan menjelaskan hak-haknya. "Kementerian Luar Negeri telah pula mengirimkan salinan dokumen keimigrasian dan status diplomatik yang bersangkutan kepada imigrasi," tuturnya.

Setelah dokumen keimigrasian itu diperoleh, pihaknya langsung menggelar pertemuan dengan Duta Besar Nigeria Ari Usman Ogah. Kedua belah pihak yang bersitegang memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan dengan baik. "Kedua belah pihak mengakui telah terjadi kesalahpahaman dan sepakat menyelesaikannya dengan berdamai. Pertemuan dengan Duta Besar Nigeria berlangsung baik. Imigrasi juga telah melakukan langkah koordinasi internal untuk meningkatkan SOP dalam penindakan dan pengawasan orang asing," ujar Ibnu.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
Gara-gara Uang, Paman...
Gara-gara Uang, Paman Tega Bacok Keponakan hingga Kritis di Lebak
Polri Diminta Beri Sanksi...
Polri Diminta Beri Sanksi Oknum Polisi yang Aniaya Pencari Bekicot di Grobogan
Kasus Warga Semarang...
Kasus Warga Semarang Dianiaya Polisi hingga Tewas, Ini Penampakan Rekonstruksinya
Kronologi Sadis Pemilik...
Kronologi Sadis Pemilik Ruko di Pulogadung Dibunuh dan Dicor Kuli Bangunan
Polda Jateng Tahan AKP...
Polda Jateng Tahan AKP Hariyadi, Polantas Yogyakarta Tersangka Penganiayaan Darso hingga Tewas
Polisi Junior di Baubau...
Polisi Junior di Baubau Dianiaya Polisi Senior dalam Barak, Korban Luka Berat
Rekomendasi
Jampidsus Febrie Adriansyah...
Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK, Pakar Hukum Sebut Bentuk Serangan Balik Koruptor
Siapa Rae Lil Black?...
Siapa Rae Lil Black? Mantan Bintang Porno Jepang yang Jadi Mualaf setelah Berlibur ke Malaysia
Pasar Mobil Listrik...
Pasar Mobil Listrik Indonesia Memanas: Tembus 10 Persen di 2025?
Berita Terkini
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
8 menit yang lalu
Sanitasi Rusak, Siswa...
Sanitasi Rusak, Siswa SDN Babakan Kencana Sukabumi Semringah Dibantu MNC Peduli dan MNC Bank
1 jam yang lalu
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
4 jam yang lalu
Terjebak Perangkap di...
Terjebak Perangkap di Agam, Harimau Sumatera Dievakuasi ke Bukittinggi
4 jam yang lalu
Penampakan Rumah Warga...
Penampakan Rumah Warga Lebak yang Ambruk Diguncang Gempa M5,2
4 jam yang lalu
BTB Goes to School Ramadan,...
BTB Goes to School Ramadan, Baznas Edukasi Mitigasi Bencana di 310 Sekolah Rawan
4 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved