Jepara Gempar, Seorang Perempuan Terjebur Sumur Saat Perayaan Malam 1 Suro
loading...
A
A
A
JEPARA - Warga Desa Srikandang RT 1 RW 5 Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, digemparkan dengan peristiwa jatuhnya seorang perempuan paruh baya di dalam sumur saat tengah menunggu malam 1 Suro atau 1 Muharram 1443 H.
Korban bernama Harmulismain (37), warga Desa Srikandang. Dia diketahui tercebur sumur, pada Senin (9/8/2021) pukul 23.00 WIB. Peristiwa berawal sekitar pukul 22.30 WIB korban, ketika korban berpamitan pergi.
Tak berselang lama, keluarga mendengar suara gaduh. Mereka lantas mencurigai suara gaduh berasal dari dalam sumur di luar rumah. Benar saja, ketika tutup sumur dibuka mereka mendapati Harmulismain sudah berada di dalam sumur .
"Menurut keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat gangguan jiwa. Diduga korban nekat menceburkan diri kedalam sumur untuk mengakhiri hidupnya," ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Selasa (10/8/2021).
Dengan informasi tersebut, satu tim rescue untuk melakukan pertolongan disertai alut vertikal rescue. Proses evakuasi tak berjalan mudah, karena kedalaman sumur mencapai 30 meter dengan diameter sempit sekia 1 meter. Selain itu, kondisi sudah larut malam dan gelap.
"Untuk menetralisasi udara di dalam sumur digunakan blower terlebih dahulu. Kemudian upaya pertolongan dengan sistem lowering, satu rescuer turun dengan menggunakan tali untuk mengikat tubuh korban , selanjutnya korban ditarik dengan sistem lifting," imbuhnya.
Perjuangan petugas membuahkan hasil. Selang dua jam kemudian, korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Namun nahas, nyawa korban tak dapat diselamatkan. Tim SAR gabungan melibatkan Pos SAR Jepara , BPBD, Polsek, Koramil, Puskesmas, PMI, Ubaloka, Shabana, Jepara rescue, Bagana, Separatis serta masyarakat sekitar tersebut. "Dengan berhasilnya evakuasi maka operasi pertolongan dinyatakan selesai dan tim SAR yang terlibat kembali ke ke satuannya masing-masing," tutup Heru.
Korban bernama Harmulismain (37), warga Desa Srikandang. Dia diketahui tercebur sumur, pada Senin (9/8/2021) pukul 23.00 WIB. Peristiwa berawal sekitar pukul 22.30 WIB korban, ketika korban berpamitan pergi.
Tak berselang lama, keluarga mendengar suara gaduh. Mereka lantas mencurigai suara gaduh berasal dari dalam sumur di luar rumah. Benar saja, ketika tutup sumur dibuka mereka mendapati Harmulismain sudah berada di dalam sumur .
"Menurut keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat gangguan jiwa. Diduga korban nekat menceburkan diri kedalam sumur untuk mengakhiri hidupnya," ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Selasa (10/8/2021).
Dengan informasi tersebut, satu tim rescue untuk melakukan pertolongan disertai alut vertikal rescue. Proses evakuasi tak berjalan mudah, karena kedalaman sumur mencapai 30 meter dengan diameter sempit sekia 1 meter. Selain itu, kondisi sudah larut malam dan gelap.
"Untuk menetralisasi udara di dalam sumur digunakan blower terlebih dahulu. Kemudian upaya pertolongan dengan sistem lowering, satu rescuer turun dengan menggunakan tali untuk mengikat tubuh korban , selanjutnya korban ditarik dengan sistem lifting," imbuhnya.
Perjuangan petugas membuahkan hasil. Selang dua jam kemudian, korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Namun nahas, nyawa korban tak dapat diselamatkan. Tim SAR gabungan melibatkan Pos SAR Jepara , BPBD, Polsek, Koramil, Puskesmas, PMI, Ubaloka, Shabana, Jepara rescue, Bagana, Separatis serta masyarakat sekitar tersebut. "Dengan berhasilnya evakuasi maka operasi pertolongan dinyatakan selesai dan tim SAR yang terlibat kembali ke ke satuannya masing-masing," tutup Heru.
(eyt)