Pria di Medan Dihujat, Mengaku Positif COVID-19 Tapi Berkeliaran Wisata Kuliner
loading...
Seorang pria di Kota Medan, Sumatera Utara, viral di media sosial, usai beberapa videonya berwisata kuliner tersebar di dunia maya. FotoI/lustrasi
A
A
A
MEDAN - Warga Kota Medan, Sumatera Utara, digemparkan dengan aksi seorang pria yang mengaku positif COVID-19 , tetapi masih saja berkeliaran untuk berwisata kuliner. Video wisata kuliner pria tersebut menjadi viral di media sosial, dan menuai hujatan.
Dalam salah satu video yang beredar luas di masyarakat, adalah saat pria yang diketahui bernama Sehat warga Jalan Dr. FL Tobing Kota Medan tersebut, tidak melakukan isolasi mandiri dan tetap berkeliaran meskipun telah menyatakan dirinya positif COVID-19 .
Akibat ulahnya tersebut, akhirnya dia ditangkap anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan. Penangkapan dilakukan saat pria tersebut asyik berwisata di pemandian air panas yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, diketahui jika pria ini ternyata tidak terpapar COVID-19 . Hal itu diketahui dari hasil tes swab PCR yang dimilikinya, dan dinyatakan negatif COVID-19 .
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Komisaris Rafles Marpaung menyebut, pria yang viral di media sosial tersebut dapat dihukum penjara, karena terindikasi melanggar undang-undang tentang penyebaran berita bohong atau hoaks.
"Kami masih mendalami keterangan pria tersebut, termasuk mendalami keterangan beberapa saksi," tegasnya. Hingga kini, polisi masih memeriksa yang bersangkutan, untuk mengetahui motivasinya membuat video yang meresahkan tersebut.
Dalam salah satu video yang beredar luas di masyarakat, adalah saat pria yang diketahui bernama Sehat warga Jalan Dr. FL Tobing Kota Medan tersebut, tidak melakukan isolasi mandiri dan tetap berkeliaran meskipun telah menyatakan dirinya positif COVID-19 .
Akibat ulahnya tersebut, akhirnya dia ditangkap anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan. Penangkapan dilakukan saat pria tersebut asyik berwisata di pemandian air panas yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, diketahui jika pria ini ternyata tidak terpapar COVID-19 . Hal itu diketahui dari hasil tes swab PCR yang dimilikinya, dan dinyatakan negatif COVID-19 .
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Komisaris Rafles Marpaung menyebut, pria yang viral di media sosial tersebut dapat dihukum penjara, karena terindikasi melanggar undang-undang tentang penyebaran berita bohong atau hoaks.
"Kami masih mendalami keterangan pria tersebut, termasuk mendalami keterangan beberapa saksi," tegasnya. Hingga kini, polisi masih memeriksa yang bersangkutan, untuk mengetahui motivasinya membuat video yang meresahkan tersebut.
(eyt)
Lihat Juga :
