Antisipasi Lonjakan Pasien, RSUP Fatmawati Tambah Kapasitas Tempat Tidur
loading...

RSUP Fatmawati di Jakarta Selatan menambah kapasitas tempat tidur sebanyak 150 bed untuk mengantisipasi potensi kenaikan jumlah pasien COVID-19. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - RSUP Fatmawati di Jakarta Selatan menambah kapasitas tempat tidur sebanyak 150 bed untuk mengantisipasi potensi kenaikan jumlah pasien COVID-19.
"RS Fatmawati menambah kapasitas tempat tidur yang semula 350 menjadi 500 tempat tidur apabila terjadi eskalasi pasien COVID-19," ujar Kepala Sub Koordinator Humas RSUP Fatmawati, Atom Kadam pada wartawan, Jumat (6/8/2021). (Baca juga; Daya Tampung Melebihi Batas, RSUP Fatmawati Tidak Terima Lagi Pasien Non COVID-19 )
Menurut Atom Kadam, pihaknya juga memastikan ketersediaan pasokan oksigen dan alat kesehatan lainnya apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19. Apalagi, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan untuk pemenuhan sarana dan prasarana.
"Kita juga dapat bantuan tenaga relawan kesehatan khusus menangani pasien COVID-19. Saat ini ada 1.600 tenaga kesehatan dan sekitar 1.200 menangani pasien COVID, termasuk para relawan tadi," tuturnya. (Baca juga; MNC Peduli Salurkan Bantuan ke RSUP Fatmawati, RS Anna dan RSPI )
Dia menambahkan, saat ini, tercatat pasien COVID-19 di RSUP Fatmawati terus mengalami penurunan sejak 16 Juli 2021 saat pemberlakuan PPKM. "Data terakhir, pasien COVID-19 ada 232 yang masih menjalani perawatan. Kami juga sudah siapkan ruangan IGD sebagai tempat khusus untuk COVID-19," katanya.
"RS Fatmawati menambah kapasitas tempat tidur yang semula 350 menjadi 500 tempat tidur apabila terjadi eskalasi pasien COVID-19," ujar Kepala Sub Koordinator Humas RSUP Fatmawati, Atom Kadam pada wartawan, Jumat (6/8/2021). (Baca juga; Daya Tampung Melebihi Batas, RSUP Fatmawati Tidak Terima Lagi Pasien Non COVID-19 )
Menurut Atom Kadam, pihaknya juga memastikan ketersediaan pasokan oksigen dan alat kesehatan lainnya apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19. Apalagi, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan untuk pemenuhan sarana dan prasarana.
"Kita juga dapat bantuan tenaga relawan kesehatan khusus menangani pasien COVID-19. Saat ini ada 1.600 tenaga kesehatan dan sekitar 1.200 menangani pasien COVID, termasuk para relawan tadi," tuturnya. (Baca juga; MNC Peduli Salurkan Bantuan ke RSUP Fatmawati, RS Anna dan RSPI )
Dia menambahkan, saat ini, tercatat pasien COVID-19 di RSUP Fatmawati terus mengalami penurunan sejak 16 Juli 2021 saat pemberlakuan PPKM. "Data terakhir, pasien COVID-19 ada 232 yang masih menjalani perawatan. Kami juga sudah siapkan ruangan IGD sebagai tempat khusus untuk COVID-19," katanya.
(wib)