Batubara Gempar, Pengusaha Bengkel Tewas Gantung Diri
loading...
A
A
A
BATU BARA - Warga Desa Sei Buah Keras Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara , Sumatera Utara ( Sumut ) digemparkan dengan tewasnya pengusaha bengkel dalam kondisi gantung diri di rumahnya, Kamis (5/8/2021).
Pemilik bengkel itu diketahui bernama Muhammad Azmi (38) dia ditemukan oleh istrinya Irawati (35) sudah terbujur kaku dalam rumah korban dengan seutas tali tambang berwarna putih yang disimpulkan mengikat pada kayu galang seng menjerat leher korban.
Kanit Reskrim Polsek Medang Deras, Ipda A Sitorus yang memimpin langsung olah TKP mengatakan, awalnya mendapatkan telepon dari Kepala Desa Sei buah keras, bahwa warganya meninggal dunia diduga gantung diri.
“Korban ditemukan telah meninggal dunia, terbujur berada di dalam rumah korban dengan seutas tali tambang berwarna putih menjerat leher korban, dugaan bahwa korban nekat mengakhiri nyawanya dengan gantung diri yang kemudian diputus oleh Irawati (35) yang merupakan istri korban,” katanya.
Dari hasil olah TKP pihak kepolisian, korban diketahui dalam kondisi luka lebamakibat jeratan melingkar di leher korban bahagian depan ke belakang dengan panjang sekitar 35 Cm dan lebar sekitar 2 Cm dengan lidah keluar hingga batas gigi depan. “Ditemukan juga cairan yang keluar dari kemaluan korban dan tidak ditemukan adanya luka lain di tubuh korban,” ungkapnya.
Pihak keluarga korban sendiri telah membuat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi mayat dan telah ikhlas menerima kejadian ini adalah musibah serta akan mengebumikan korban dengan selayaknya.
Pemilik bengkel itu diketahui bernama Muhammad Azmi (38) dia ditemukan oleh istrinya Irawati (35) sudah terbujur kaku dalam rumah korban dengan seutas tali tambang berwarna putih yang disimpulkan mengikat pada kayu galang seng menjerat leher korban.
Kanit Reskrim Polsek Medang Deras, Ipda A Sitorus yang memimpin langsung olah TKP mengatakan, awalnya mendapatkan telepon dari Kepala Desa Sei buah keras, bahwa warganya meninggal dunia diduga gantung diri.
“Korban ditemukan telah meninggal dunia, terbujur berada di dalam rumah korban dengan seutas tali tambang berwarna putih menjerat leher korban, dugaan bahwa korban nekat mengakhiri nyawanya dengan gantung diri yang kemudian diputus oleh Irawati (35) yang merupakan istri korban,” katanya.
Dari hasil olah TKP pihak kepolisian, korban diketahui dalam kondisi luka lebamakibat jeratan melingkar di leher korban bahagian depan ke belakang dengan panjang sekitar 35 Cm dan lebar sekitar 2 Cm dengan lidah keluar hingga batas gigi depan. “Ditemukan juga cairan yang keluar dari kemaluan korban dan tidak ditemukan adanya luka lain di tubuh korban,” ungkapnya.
Pihak keluarga korban sendiri telah membuat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi mayat dan telah ikhlas menerima kejadian ini adalah musibah serta akan mengebumikan korban dengan selayaknya.
(nic)