Tutup Serbuan Vaksinasi di Kampus, Kapolda NTB: Kita Percepat Herd Immunity di Pulau Seribu Masjid

Kamis, 05 Agustus 2021 - 19:35 WIB
loading...
A A A
Di sisi lain, Iqbal juga berterima kasih kepada Rektor UIN Mataram, Masnun Tahir yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan seribu vaksinasi ini. Mantan Kapolrestabes Surabaya ini meminta dukungan dan peran serta Masnun Tahir dalam menjalankan program-program penanganan COVID-19 di NTB.

"Kami tidak bisa sendirian menghadapi pandemi COVID-19 ini. Pemerintah pusat, Pemda NTB, TNI, Polri, tidak bisa bergerak sendiri. Kami butuh dukungan penuh dari semua pihak, termasuk insan perguruan tinggi," terang Iqbal.

Sementara itu, Masnun Tahir menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTB, Pemda NTB, dan OKP Cipayung Plus yang sudah bersinergi dengan pihaknya. Dia menyampaikan Vaksinasi Presisi Merdeka TNI-Polri sebanyak seribu dosis untuk mahasiswa UIN Mataram terlaksana dengan baik.

Tutup Serbuan Vaksinasi di Kampus, Kapolda NTB: Kita Percepat Herd Immunity di Pulau Seribu Masjid


" Vaksinasi ini memang sangat ditunggu oleh civitas akademika UIN Mataram. Makanya kami berterima kasih kepada Pak Kapolda atas inisiasinya dan telah memfasilitasinya. Semoga terus dilakukan di kampus yg lain sebagai bentuk kerja nyata untuk melawan COVID-19. Semoga sinergitas ini tetap terjaga," ujarnya.

Ketua PWNU NTB itu juga mendorong Pemda dan Polda NTB serta pihak terkait terus menggalakkan vaksinasi massal. Dia menilai masih banyak masyarakat NTB yang masih membutuhkan vaksinasi . Di sisi lain, Masnun juga mendorong para mahasiswa mengambil bagian sebagai agen yang mengampanyekan pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Statement Pak Kapolda ini senapas dengan arahan dan instruksi Pak Menteri Agama beberapa waktu lalu agar seluruh civitas akademika Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, termasuk UIN Mataram, agar menjadi agen utama literasi tentang pandemi dan mengajak masyarakat luas untuk mengikuti vaksin ," kata dia.



Salah satu anggota OKP Cipayung Plus sekaligus Ketua PKC PMII Bali-Nusa Tenggara Azis Muslim mengharapkan mahasiswa harus mengingat perjuangan Indonesia selama dijajah kolonialisme selama 350 tahun. Masyarakat Nusantara terus melawan. Dia mengharapkan perjuangan itu bisa dimaknai agar maju bersama di tengah pandemi ini, khususnya di bulan Kemerdekaan RI ini.

"Kita harus lawan Corona ini dengan menegakan protokol kesehatan. Vaksinasi Presisi Merdeka ini harus kita dukung atau kita dorong, karena saat bangsa ini ada wabah. Kita harus bergandeng tangan dan berkolaborasi. Kita apresiasi langkah pemerintah untuk melawan COVID-19 ini," jelas dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2484 seconds (0.1#10.140)