Nyalakan Tanda Bahaya, hingga Kamis Siang Merapi Masih Bergolak Luncurkan Awan Panas
loading...
A
A
A
BPPTKG juga mencatat pada pukul 06.00-12.00 WIB terjadi gempa guguran sebanyak 54 kali, gempa hembusan sebanyak empat kali, gempa hybrid atau fase banyak 58 kali, dan gempa vulkanik dangkal 12 kali. Angin bertiup lemah ke arah utara, timur, dan barat. Suhu udara 21.5-28 °C, kelembaban udara 68-88 %, dan tekanan udara 628.7-719.6 mmHg.
" Visual gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 m di atas puncak kawah. Status aktivitas level III atau siaga," jelasnya.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah Sungai Woro, dan sejauh 5 km ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
" Visual gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 m di atas puncak kawah. Status aktivitas level III atau siaga," jelasnya.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah Sungai Woro, dan sejauh 5 km ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
(eyt)