Ortu Lalai, Balita di Bali Tewas Terseret Arus Sungai
loading...
A
A
A
BADUNG - Diduga lalai dari pengawasan orangtua, Gusti Putu Agung Riki Anantaraina, balita usia 3 tahun di Badung, Bali, tewas terjatuh dan terseret arus sungai, Selasa (3/8/2021). Polisi tengah menyelidiki kejadian ini.
Baca juga: Dobrak Pintu Kamar Mandi, Mahasiswa Tangerang Ditemukan Tewas di Kos Denpasar
Jasad Riki ditemukan sekitar pukul 13.20 Wita di aliran sungai Jalan Tunjungsari Gang Kenanga Denpasar. "Korban dievakuasi ke RS Balimed menggunakan mobil patroli Polsek Kuta Utara," kata Kasubag Humas Polres Badung Iptu Gede Oka Bawa.
Baca juga: 10 Tahun Buron, Warga Jerman Pemilik Hotel di Bali Serahkan Diri
Sungai tempat korban ditemukan berjarak beberapa kilometer dari lokasi korban jatuh di sungai dekat rumahnya di Jalan Muding Indah, Kerobokan, Badung. Korban dilaporkan jatuh ke sungai sekitar pukul 11.45 Wita.
Menurut Oka, peristiwa itu bermula ketika ibu korban, Ni Kadek Riski Vidayanti (24), sedang mencuci piring di dapur. Ketika itu korban menangis minta bermain di luar rumah.
Vidayanti lantas membiarkan Riki berjalan keluar rumah sendirian. Karena selama ini Riki hanya berani bermain sampai di depan rumah bersama anak-anak lainnya.
Namun tak lama kemudian, Vidayanti mendapat laporan anaknya jatuh ke sungai. Mendengar itu, ia pun langsung histeris dan menangis sejadinya.
Upaya pencarian oleh aparat kepolisian dibantu warga dilakukan dengan menyusuri aliran sungai yang menuju ke arah Denpasar itu. "Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, tapi tidak tertolong," ujar Oka.
Baca juga: Dobrak Pintu Kamar Mandi, Mahasiswa Tangerang Ditemukan Tewas di Kos Denpasar
Jasad Riki ditemukan sekitar pukul 13.20 Wita di aliran sungai Jalan Tunjungsari Gang Kenanga Denpasar. "Korban dievakuasi ke RS Balimed menggunakan mobil patroli Polsek Kuta Utara," kata Kasubag Humas Polres Badung Iptu Gede Oka Bawa.
Baca juga: 10 Tahun Buron, Warga Jerman Pemilik Hotel di Bali Serahkan Diri
Sungai tempat korban ditemukan berjarak beberapa kilometer dari lokasi korban jatuh di sungai dekat rumahnya di Jalan Muding Indah, Kerobokan, Badung. Korban dilaporkan jatuh ke sungai sekitar pukul 11.45 Wita.
Menurut Oka, peristiwa itu bermula ketika ibu korban, Ni Kadek Riski Vidayanti (24), sedang mencuci piring di dapur. Ketika itu korban menangis minta bermain di luar rumah.
Vidayanti lantas membiarkan Riki berjalan keluar rumah sendirian. Karena selama ini Riki hanya berani bermain sampai di depan rumah bersama anak-anak lainnya.
Namun tak lama kemudian, Vidayanti mendapat laporan anaknya jatuh ke sungai. Mendengar itu, ia pun langsung histeris dan menangis sejadinya.
Upaya pencarian oleh aparat kepolisian dibantu warga dilakukan dengan menyusuri aliran sungai yang menuju ke arah Denpasar itu. "Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, tapi tidak tertolong," ujar Oka.
(shf)