Gara-gara Kesepian Ditinggal Istri, Pria di Pasuruan Nekat Culik dan Cabuli Bocah SD
loading...
A
A
A
PASURUAN - Berkat bantuan CCTV , polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku penculikan dan pencabulan di Pasuruan , kurang dari 1x 24 jam, setelah aksinya viral di sosial media .
Usai disergap, pelaku MA warga Kelurahan Gelanggang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan dikeler lokasi penculikan diJalan Kepiting, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Senin (2/8/2021) petang.
Pria berumur 31 tahun dibawah Tim Buser Polres Pasuruan ke salah satu kamar di villa, Prigen Kabupaten Pasuruan, tempat melakukan pencabulan.
Di hadapan polisi, pelaku yang bekerja sebagai penjaga toko mengaku nekat melakukan perbuatan itu karena bahtera rumah tangga yang dialami. “Hasrat keinginan terpendam pelaku yang tidak pernah tersalurkan,” kata Wakapolres Pasuruan, Kompol Edith kepada dalam rilisnya, Senin (2/8/2021).
Polisi berhasil mengungkap kasus penculikan dan pencabulan dari nopol motor matik yang terekam kamera pengintai, 4 jam usai laporan keluarga korban ke ruang PPA Polres setempat.
Sebelumnya, bocah RP yang masih duduk di kelas 6 SD diculik pelaku diduga kuat dihiptonis, sehingga tak keberatan diajak masuk ke kamar villa melampiaskan napsu bejadnya.
Namun bocah menangis dan dikembalikan tak jauh rumahnya membuat orangnya tak terima apalagi kasus ini viral di facebook.
Pelaku kepada polisi mengaku, nekat melakukan pencabulan dan penculikan akibat persoalan rumah tangga dan hasrat yang tidak pernah tersalurkan, dia pun meminta maaf kepada korban dan keluarganya.
Usai disergap, pelaku MA warga Kelurahan Gelanggang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan dikeler lokasi penculikan diJalan Kepiting, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Senin (2/8/2021) petang.
Pria berumur 31 tahun dibawah Tim Buser Polres Pasuruan ke salah satu kamar di villa, Prigen Kabupaten Pasuruan, tempat melakukan pencabulan.
Di hadapan polisi, pelaku yang bekerja sebagai penjaga toko mengaku nekat melakukan perbuatan itu karena bahtera rumah tangga yang dialami. “Hasrat keinginan terpendam pelaku yang tidak pernah tersalurkan,” kata Wakapolres Pasuruan, Kompol Edith kepada dalam rilisnya, Senin (2/8/2021).
Polisi berhasil mengungkap kasus penculikan dan pencabulan dari nopol motor matik yang terekam kamera pengintai, 4 jam usai laporan keluarga korban ke ruang PPA Polres setempat.
Sebelumnya, bocah RP yang masih duduk di kelas 6 SD diculik pelaku diduga kuat dihiptonis, sehingga tak keberatan diajak masuk ke kamar villa melampiaskan napsu bejadnya.
Namun bocah menangis dan dikembalikan tak jauh rumahnya membuat orangnya tak terima apalagi kasus ini viral di facebook.
Pelaku kepada polisi mengaku, nekat melakukan pencabulan dan penculikan akibat persoalan rumah tangga dan hasrat yang tidak pernah tersalurkan, dia pun meminta maaf kepada korban dan keluarganya.
(nic)