Pemprov Sulsel Kembali Distribusikan Vaksin Sinovac dan Moderna
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kembali melakukan distribusi vaksin Covid-19 ke kabupaten dan kota sejak Minggu (1/8/2021).
Distribusi dilakukan setelah Pemprov Sulsel menerima stok vaksin dari Pemerintah Pusat, Jumat (30/8/2021) lalu. Adapun vaksin yang diterima Sulsel, diantaranya 3.730 vial vaksin Moderna , dan 3.896 vial vaksin Sinovac .
Distibusi vaksin ini dilakukan setelah stok sempat menipis empat hari sebelum suplai dari pemerintah pusat kembali diterima.
Plt Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel , Muhammadong mengemukakan, menipisnya stok vaksin ini karena pemerintah gencar menggelar vaksinasi massal. Apalagi antusias masyarakat Sulsel untuk mengikuti program vaksinasi tergolong tinggi.
“Hari ini kita mulai distribusi vaksin yang datang hari Jumat kemarin. Atas usulnya Pak Gubernur kita cepat antisipasi dan distribusikan,” ucap Muhammadong dalam rilis yang diterima wartawan.
Vaksin tersebut didistribusikan terutama bagi daerah episentrum wilayah dan perkotaan. Namun, kabupaten/kota lainnya juga mendapatkan jatah vaksin.
“Sudah ada tiga kabupaten kita distribusikan untuk hari ini, Kabupaten Tana Toraja, Luwu Utara dan Bone. Kami sudah sampaikan ke setiap kabupaten/kota, nanti mereka yang akan datang ambil sesuai dengan jatahnya. Kami minta mereka secepatnya,” sebutnya.
Muhammadong menyatakan bahwa, distribusi vaksin dari pemerintah pusat sudah mulai masuk dan lancar di bulan Agustus ini. Sehingga ia meyakini dapat dilakukan percepatan vaksinasi dengan dukungan ketersediaan stok vaksin .
“Kami melakukan percepatan vaksinasi, apalagi pasca dicanangkannya gerakan Sulsel Kebut Vaksinasi. Ini terlihat tanda-tandanya sudah mulai lancar, sesuai janji yaitu mulai bulan Agustus,” jelas Muhammadong.
Distribusi dilakukan setelah Pemprov Sulsel menerima stok vaksin dari Pemerintah Pusat, Jumat (30/8/2021) lalu. Adapun vaksin yang diterima Sulsel, diantaranya 3.730 vial vaksin Moderna , dan 3.896 vial vaksin Sinovac .
Distibusi vaksin ini dilakukan setelah stok sempat menipis empat hari sebelum suplai dari pemerintah pusat kembali diterima.
Plt Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel , Muhammadong mengemukakan, menipisnya stok vaksin ini karena pemerintah gencar menggelar vaksinasi massal. Apalagi antusias masyarakat Sulsel untuk mengikuti program vaksinasi tergolong tinggi.
“Hari ini kita mulai distribusi vaksin yang datang hari Jumat kemarin. Atas usulnya Pak Gubernur kita cepat antisipasi dan distribusikan,” ucap Muhammadong dalam rilis yang diterima wartawan.
Vaksin tersebut didistribusikan terutama bagi daerah episentrum wilayah dan perkotaan. Namun, kabupaten/kota lainnya juga mendapatkan jatah vaksin.
“Sudah ada tiga kabupaten kita distribusikan untuk hari ini, Kabupaten Tana Toraja, Luwu Utara dan Bone. Kami sudah sampaikan ke setiap kabupaten/kota, nanti mereka yang akan datang ambil sesuai dengan jatahnya. Kami minta mereka secepatnya,” sebutnya.
Muhammadong menyatakan bahwa, distribusi vaksin dari pemerintah pusat sudah mulai masuk dan lancar di bulan Agustus ini. Sehingga ia meyakini dapat dilakukan percepatan vaksinasi dengan dukungan ketersediaan stok vaksin .
“Kami melakukan percepatan vaksinasi, apalagi pasca dicanangkannya gerakan Sulsel Kebut Vaksinasi. Ini terlihat tanda-tandanya sudah mulai lancar, sesuai janji yaitu mulai bulan Agustus,” jelas Muhammadong.
(agn)