Horor! Kecapekan, Relawan Pemakaman Jenazah COVID-19 Tidur di Kuburan
loading...
A
A
A
WONOGIRI - Relawan pemakaman COVID-19 di Wonogiri, Jawa Tengah, Yulius Pujiono (40) terpaksa tidur di kuburan saking capeknya menggali dan memakamkan jenazah.
Baca juga: Rafael Lulus Tes Calon Bintara Polri Tapi Namanya Dihapus, Ini Penjelasan Polda Sulut
Yulius Pujiono yang tinggal di Selorejo, RT 04/RW 01, Sornoboyo, Kecamatan Girowoyo, Wonogiri ini campur aduk saat pertama kali mau terlelap di areal pemakaman yang sepi dan bikin merinding.
Baca juga: Cerita Nakes Kelelahan dan Bahrudin Penggali Kubur Bertubuh Atletis
Pria yang akrab disapa Puji itu menuturkan, dirinya sudah standby berada di tempat permakaman Tukluk Sari, Simoboyo, Giriwoyo, sejak pukul 06.00 WIB, Sabtu 17 Juli 2021 lalu. Karena menunggu kedatangan jenazah yang cukup lama, Puji pun terpaksa tidur di kuburan.
“Saya jam 6 pagi sudah di kuburan, karena semalaman nggak tidur dan ngantuk kemudian saya tidur di kuburan. Sekitar jam 10 jenazahnya baru datang,” ujar Puji kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (29/7/2021) malam.
Yulius Pujiono (40) selesai menggali kuburan dan memakamkan jenazah COVID-19 tertidur di permakaman Tukluk Sari, Simoboyo, Giriwoyo, Wonogiri, Jateng. Foto/Ist
Dia mengatakan jika perasaannya bercampur aduk saat hendak tidur, karena dihinggapi rasa takut dan bayangan aneh-aneh. Bagaimana tidak, untuk kali pertama terpaksa tidur di atas petilasan makam yang berdekatan dengan makam yang telah digalinya, hanya berjarak sekitar 5 meter.
“Ngeri bayangne nak ono sing tangi moro sak durunge merem piye (Ngeri membayangkan jika ada yang bangun mendekati sebelum memejamkan mata bagaimana),” katanya.
“Tapi aku iso turu kepati.Tapi pas tangi nggragap (Tapi saya bisa tidur pulas, tapi ketika bangun kaget),” katanya. Namun demikian, dia mengaku tidak ada hal yang menyeramkan yang dialaminya selama beraktivitas hingga tertidur di area permakaman.
Yulius Pujiono (40) menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat memakamkan jenazah COVID-19 di permakaman Tukluk Sari, Simoboyo, Giriwoyo, Wonogiri, Jateng. Foto/Ist
Baca juga: Rafael Lulus Tes Calon Bintara Polri Tapi Namanya Dihapus, Ini Penjelasan Polda Sulut
Yulius Pujiono yang tinggal di Selorejo, RT 04/RW 01, Sornoboyo, Kecamatan Girowoyo, Wonogiri ini campur aduk saat pertama kali mau terlelap di areal pemakaman yang sepi dan bikin merinding.
Baca juga: Cerita Nakes Kelelahan dan Bahrudin Penggali Kubur Bertubuh Atletis
Pria yang akrab disapa Puji itu menuturkan, dirinya sudah standby berada di tempat permakaman Tukluk Sari, Simoboyo, Giriwoyo, sejak pukul 06.00 WIB, Sabtu 17 Juli 2021 lalu. Karena menunggu kedatangan jenazah yang cukup lama, Puji pun terpaksa tidur di kuburan.
“Saya jam 6 pagi sudah di kuburan, karena semalaman nggak tidur dan ngantuk kemudian saya tidur di kuburan. Sekitar jam 10 jenazahnya baru datang,” ujar Puji kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (29/7/2021) malam.
Yulius Pujiono (40) selesai menggali kuburan dan memakamkan jenazah COVID-19 tertidur di permakaman Tukluk Sari, Simoboyo, Giriwoyo, Wonogiri, Jateng. Foto/Ist
Dia mengatakan jika perasaannya bercampur aduk saat hendak tidur, karena dihinggapi rasa takut dan bayangan aneh-aneh. Bagaimana tidak, untuk kali pertama terpaksa tidur di atas petilasan makam yang berdekatan dengan makam yang telah digalinya, hanya berjarak sekitar 5 meter.
“Ngeri bayangne nak ono sing tangi moro sak durunge merem piye (Ngeri membayangkan jika ada yang bangun mendekati sebelum memejamkan mata bagaimana),” katanya.
“Tapi aku iso turu kepati.Tapi pas tangi nggragap (Tapi saya bisa tidur pulas, tapi ketika bangun kaget),” katanya. Namun demikian, dia mengaku tidak ada hal yang menyeramkan yang dialaminya selama beraktivitas hingga tertidur di area permakaman.
Yulius Pujiono (40) menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat memakamkan jenazah COVID-19 di permakaman Tukluk Sari, Simoboyo, Giriwoyo, Wonogiri, Jateng. Foto/Ist