Atasi Krisis COVID-19, Jabar Jemput 85 Ton Oksigen Cair ke Palembang
loading...
A
A
A
Wakil Ketua Posko Oksigen Jabar, Begin Troys menyatakan, sesuai arahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Posko Oksigen Jabar terus mencari sumber oksigen dalam rangka memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit-rumah sakit di Jabar.
Arahan tersebut, kata Begini, langsung ditindaklanjuti dengan cara menjemput bola ke Palembang dengan membawa 4 isotank berkapasitas masing-masing 21 ton yang dioperasikan BUMD PT Migas Hulu Jabar (MUJ) bersama anak perusahaan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) hasil kerja sama dengan PT AICO Energi & PT Serba Dinamik Indonesia (SDI).
"Intinya, ini adalah langkah taktis dan cepat Gubernur Jabar yang berinisiatif menambah armada angkutan atau isotank untuk mengangkut pasokan oksigen dari luar Jawa yang saat ini disediakan oleh Sinar Mas Group dan didukung penuh Kemenkes, Kemenperin, Kemenko Marinvest serta Polda Jabar dan Polda Sumsel, termasuk Pemprov Sumsel yang memiliki kelebihan produksi oksigen," papar Begin yang juga menjabat Direktur Utama MUJ itu.
Menurut Begin, sesuai komitmen PT OKI proses pengangkutan oksigen ini akan terus berjalan selama masa pandemi COVID-19. Adapun hub pendistribusian oksigen berada di Cibitung, Bekasi. Kemudian, 7 isotank yang dioperasikan akan bergerak bergiliran ke 5 filling station di Jabar, seperti di Kota Bandung, Cikarang, Cirebon, Tasikmalaya dan Sukabumi.
"Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas pengisian oksigen ini, defisit oksigen di Jawa Barat semakin berkurang dan rumah sakit bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien COVID-19," katanya.
Kuasa Direksi PT OKI Pulp & Paper Mills (Sinar Mas Group), Gadang Hartawan menambahkan, pihaknya mengoptimalkan produksi oksigen hariannya, bahkan memproduksi ekstra untuk membantu pengadaan oksigen bagi pasien COVID-19.
"Kami dari PT OKI Pulp dan Sinar Mas Group berharap bantuan dukungan oksigen untuk masyarakat Jawa Barat bisa bermanfaat untuk menolong pasien yang kekurangan oksigen dan ke depannya harapan kami COVID-19 ini cepat berlalu. Selagi masa pandemi ini, kami akan membantu terus kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan oksigen," katanya.
Arahan tersebut, kata Begini, langsung ditindaklanjuti dengan cara menjemput bola ke Palembang dengan membawa 4 isotank berkapasitas masing-masing 21 ton yang dioperasikan BUMD PT Migas Hulu Jabar (MUJ) bersama anak perusahaan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) hasil kerja sama dengan PT AICO Energi & PT Serba Dinamik Indonesia (SDI).
"Intinya, ini adalah langkah taktis dan cepat Gubernur Jabar yang berinisiatif menambah armada angkutan atau isotank untuk mengangkut pasokan oksigen dari luar Jawa yang saat ini disediakan oleh Sinar Mas Group dan didukung penuh Kemenkes, Kemenperin, Kemenko Marinvest serta Polda Jabar dan Polda Sumsel, termasuk Pemprov Sumsel yang memiliki kelebihan produksi oksigen," papar Begin yang juga menjabat Direktur Utama MUJ itu.
Menurut Begin, sesuai komitmen PT OKI proses pengangkutan oksigen ini akan terus berjalan selama masa pandemi COVID-19. Adapun hub pendistribusian oksigen berada di Cibitung, Bekasi. Kemudian, 7 isotank yang dioperasikan akan bergerak bergiliran ke 5 filling station di Jabar, seperti di Kota Bandung, Cikarang, Cirebon, Tasikmalaya dan Sukabumi.
"Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas pengisian oksigen ini, defisit oksigen di Jawa Barat semakin berkurang dan rumah sakit bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien COVID-19," katanya.
Kuasa Direksi PT OKI Pulp & Paper Mills (Sinar Mas Group), Gadang Hartawan menambahkan, pihaknya mengoptimalkan produksi oksigen hariannya, bahkan memproduksi ekstra untuk membantu pengadaan oksigen bagi pasien COVID-19.
"Kami dari PT OKI Pulp dan Sinar Mas Group berharap bantuan dukungan oksigen untuk masyarakat Jawa Barat bisa bermanfaat untuk menolong pasien yang kekurangan oksigen dan ke depannya harapan kami COVID-19 ini cepat berlalu. Selagi masa pandemi ini, kami akan membantu terus kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan oksigen," katanya.
(nic)