Atasi Krisis COVID-19, Jabar Jemput 85 Ton Oksigen Cair ke Palembang

Minggu, 25 Juli 2021 - 22:13 WIB
loading...
Atasi Krisis COVID-19,...
Pelepasan pengiriman 85,8 ton oksigen cair ke Jabar di Pelabuhan PT Gajah Unggul Internasional, Palembang. Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama sama dalam upaya mengatasi krisis oksigen menyusul banyaknya kebutuhan oksigen bagi pasien COVID-19 di Jabar.

Langkah kerja sama dua provinsi besar itu diawali upaya jemput bola yang dilakukan Pemprov Jabar melalui Tim Posko Oksigen Jabar ke Palembang, Sumsel. Melalui PTPT OKI Pulp & Paper Mills (Sinar Mas Group), Sumsel mampu mengirim85,8 ton oksigen cair yang diharapkan dapat menekan defisit oksigen di Jabar.



Pengiriman oksigen cair ke Jabar kali inimenggunakan 4 ISO tank dengan nett gross volume sekitar total 85,8 ton. Pelepasan pengiriman oksigen cair ini dilakukan langsung Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru di Pelabuhan PT Gajah Unggul Internasional, Palembang, Sabtu (24/7/2021) malam.

“Jadi ini permintaan dari Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) untuk dikirimkan malam ini. Ini bentuk aksi kemanusiaan membantu teman-teman kita yang membutuhkan oksigen," kata Herman Daru.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jabar, Benny Bachtiar menyampaikan terima kasihnya kepada Provinsi Sumatera Selatan yang terus berkomitmen membantu kebutuhan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19 di Jabar.

"Terima kasih kepada PT OKI (Sinar Mas Group) yang sudah memberikan oksigen kepada Provinsi Jawa Barat karena Jawa Barat ini sangat kekurangan oksigen. Bantuan Sinarmas ini akan menyelamatkan ribuan jiwa pasien COVID-19 di Jabar yang tersebar di 27 kabupaten/kota," kata Benny.



Benny berharap, bantuan oksigen dari Provinsi Sumatera Selatan ini berkelanjutan mengingat penanganan pasien COVID-19 di Jabar, khususnya terkait kebutuhan oksigen masih butuh bantuan dari daerah lain.

"Sehingga, kita bisa bekerja sama menyelamatkan saudara-saudara yang membutuhkan. Kita bisa lihat di medsos, media elektronik, bagaimana saudara-saudara kita kekurangan okigen. Sekarang bagaimana upaya ini dapat menyelamatkan saudara-saudara kita," katanya.

Wakil Ketua Posko Oksigen Jabar, Begin Troys menyatakan, sesuai arahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Posko Oksigen Jabar terus mencari sumber oksigen dalam rangka memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit-rumah sakit di Jabar.



Arahan tersebut, kata Begini, langsung ditindaklanjuti dengan cara menjemput bola ke Palembang dengan membawa 4 isotank berkapasitas masing-masing 21 ton yang dioperasikan BUMD PT Migas Hulu Jabar (MUJ) bersama anak perusahaan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) hasil kerja sama dengan PT AICO Energi & PT Serba Dinamik Indonesia (SDI).

"Intinya, ini adalah langkah taktis dan cepat Gubernur Jabar yang berinisiatif menambah armada angkutan atau isotank untuk mengangkut pasokan oksigen dari luar Jawa yang saat ini disediakan oleh Sinar Mas Group dan didukung penuh Kemenkes, Kemenperin, Kemenko Marinvest serta Polda Jabar dan Polda Sumsel, termasuk Pemprov Sumsel yang memiliki kelebihan produksi oksigen," papar Begin yang juga menjabat Direktur Utama MUJ itu.

Menurut Begin, sesuai komitmen PT OKI proses pengangkutan oksigen ini akan terus berjalan selama masa pandemi COVID-19. Adapun hub pendistribusian oksigen berada di Cibitung, Bekasi. Kemudian, 7 isotank yang dioperasikan akan bergerak bergiliran ke 5 filling station di Jabar, seperti di Kota Bandung, Cikarang, Cirebon, Tasikmalaya dan Sukabumi.



"Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas pengisian oksigen ini, defisit oksigen di Jawa Barat semakin berkurang dan rumah sakit bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien COVID-19," katanya.

Kuasa Direksi PT OKI Pulp & Paper Mills (Sinar Mas Group), Gadang Hartawan menambahkan, pihaknya mengoptimalkan produksi oksigen hariannya, bahkan memproduksi ekstra untuk membantu pengadaan oksigen bagi pasien COVID-19.

"Kami dari PT OKI Pulp dan Sinar Mas Group berharap bantuan dukungan oksigen untuk masyarakat Jawa Barat bisa bermanfaat untuk menolong pasien yang kekurangan oksigen dan ke depannya harapan kami COVID-19 ini cepat berlalu. Selagi masa pandemi ini, kami akan membantu terus kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan oksigen," katanya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3286 seconds (0.1#10.140)