Vaccine With A View di DIY, Sandiaga Uno: Inovasi Percepatan untuk Keluar dari Pandemi
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Konsep vaccine with a view atau vaksin dengan pariwisata yang kini tengah dilakukan Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno .
Baca juga: Vaksinasi di Lembang, Sandiaga Uno: Percepat Vaksinasi di Kawasan Wisata
Sandiaga Uno menilai kegiatan vaksin COVID-19 yang dikombinasikan dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dapat segera mengakhiri pandemi COVID-19.
Baca juga: Luar Biasa! Nenek Usia 102 Tahun di Purwokerto Sembuh dari COVID-19
Apresiasi tersebut diungkapkan Sandiaga Uno kepada inisiator vaccine with a view, yakni Atika Purnomowati dan Sugiarto lewat video conference, Sabtu (24/7/2021).
"Mudah-mudahan vaccine with a view bisa menjadi salah satu inovasi di tengah-tengah percepatan kita untuk keluar dari pandemi ini," ungkapnya.
"Ini adalah sebuah langkah yang akan kita terus dorong ke depan dan mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah kita."
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan harapannya untuk bisa hadir secara langsung meninjau sejumlah lokasi vaccine with a view yang telah ditetapkan.
Antara lain, wisata berbasis konservasi alam, yakni Wunung Giri Sela Kandha di Wonosari, Gunungkidul. Selanjutnya wisata berbasis pendidikan, yakni Banyumanik Research Center di Semanu, Gunungkidul serta Kantor Pusat Kegiatan di Sagan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Tak hanya itu, dirinya juga berharap dapat berkunjung ke rumah produksi batik milik Atika Purnomowati yang merupakan istri dari Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X atau Raden Mas Wijoseno Hario Bimo.
"Mudah-mudahan saya bisa mampir ke istananya Ibu Wagub dan ikut melihat proses membatik, tapi jangan kasih saya belajar membatik bu. Saya sudah merusak banyak sekali baik-baik yang bagus, karena begitu tangan saya pegang, bleber bu," ujar Sandiaga Uno.
"Jadi saya cukup melihat saja dan membeli kalau boleh. Kalau membatik nggak jago," tambahnya.
"Nggak papa pak, nanti bu Sandiaga aja yang membatik," balas Atika Purnomowati disambut tawa keduanya.
Selain itu, Sandiaga Uno turut menyampaikan harapannya kepada Sugi untuk berkunjung ke Pakualam Ground di Kabupaten Kulonprogo. Dirinya ingin melihat secara langsung keindahan alam di sana. "Siap pak, matur nuhun," ujar Sugi.
"Matur nuhun sanget, saya pamit dulu, Pak Sugi, sukses selalu terus," balas Sandiaga Uno.
"Kalau perlu di Jogja itu ada dua perwakilan saya, satu Pak Suradi satu lagi Bu Indah yang jadi perwakilan tetap kita dan tentunya semua kelengkapan Kemenparekraf akan support Pak Sugi dan Bu Wagub ke depan perjuangannya," paparnya.
"Terima kasih-terima kasih," ujar Sandiaga Uno mengakhiri percakapan.
Baca juga: Vaksinasi di Lembang, Sandiaga Uno: Percepat Vaksinasi di Kawasan Wisata
Sandiaga Uno menilai kegiatan vaksin COVID-19 yang dikombinasikan dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dapat segera mengakhiri pandemi COVID-19.
Baca juga: Luar Biasa! Nenek Usia 102 Tahun di Purwokerto Sembuh dari COVID-19
Apresiasi tersebut diungkapkan Sandiaga Uno kepada inisiator vaccine with a view, yakni Atika Purnomowati dan Sugiarto lewat video conference, Sabtu (24/7/2021).
"Mudah-mudahan vaccine with a view bisa menjadi salah satu inovasi di tengah-tengah percepatan kita untuk keluar dari pandemi ini," ungkapnya.
"Ini adalah sebuah langkah yang akan kita terus dorong ke depan dan mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah kita."
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan harapannya untuk bisa hadir secara langsung meninjau sejumlah lokasi vaccine with a view yang telah ditetapkan.
Antara lain, wisata berbasis konservasi alam, yakni Wunung Giri Sela Kandha di Wonosari, Gunungkidul. Selanjutnya wisata berbasis pendidikan, yakni Banyumanik Research Center di Semanu, Gunungkidul serta Kantor Pusat Kegiatan di Sagan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Tak hanya itu, dirinya juga berharap dapat berkunjung ke rumah produksi batik milik Atika Purnomowati yang merupakan istri dari Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X atau Raden Mas Wijoseno Hario Bimo.
"Mudah-mudahan saya bisa mampir ke istananya Ibu Wagub dan ikut melihat proses membatik, tapi jangan kasih saya belajar membatik bu. Saya sudah merusak banyak sekali baik-baik yang bagus, karena begitu tangan saya pegang, bleber bu," ujar Sandiaga Uno.
"Jadi saya cukup melihat saja dan membeli kalau boleh. Kalau membatik nggak jago," tambahnya.
"Nggak papa pak, nanti bu Sandiaga aja yang membatik," balas Atika Purnomowati disambut tawa keduanya.
Selain itu, Sandiaga Uno turut menyampaikan harapannya kepada Sugi untuk berkunjung ke Pakualam Ground di Kabupaten Kulonprogo. Dirinya ingin melihat secara langsung keindahan alam di sana. "Siap pak, matur nuhun," ujar Sugi.
"Matur nuhun sanget, saya pamit dulu, Pak Sugi, sukses selalu terus," balas Sandiaga Uno.
"Kalau perlu di Jogja itu ada dua perwakilan saya, satu Pak Suradi satu lagi Bu Indah yang jadi perwakilan tetap kita dan tentunya semua kelengkapan Kemenparekraf akan support Pak Sugi dan Bu Wagub ke depan perjuangannya," paparnya.
"Terima kasih-terima kasih," ujar Sandiaga Uno mengakhiri percakapan.
(shf)