Kelaparan Dua Hari karena Corona, Warga Kota Serang Meninggal

Senin, 20 April 2020 - 23:56 WIB
loading...
Kelaparan Dua Hari karena Corona, Warga Kota Serang Meninggal
Yuli, warga Kelurahan Lontarbaru, Kecamatan Serang, Kota Serang, yang sempat ramai diberitakan karena menahan lapar dua hari dengan cara minum air galon, meninggal dunia. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
SERANG - Yuli, warga Kelurahan Lontarbaru, Kecamatan Serang, Kota Serang, yang sempat ramai diberitakan karena menahan lapar dua hari dengan cara minum air galon, meninggal dunia, Senin (20/04/2020).

Warga dengan empat anak itu tutup usia sekira pukul 15. 30 WIB. Suami Yuli mengatakan, berdasarkan keterangan dokter, istrinya itu banyak pikiran. Sebelum dibawa ke Puskesmas sempat mengalami pingsan. "Pagi mah segar, sehat. Tidak ada keluhan. Karena ada pikiran kalau kata dokter. Mungkin banyak orang yang ngomong gini," kata Kolid sumai Yuli.

Pantauan di lokasi, warga, kerabat hingga aparatur pemerintahan baik legislatif maupun eksekutif masih berbondong-bondong untuk memberikan doa kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.

Diberitakan sebelumnya, bahwa Yuli dan keempat anaknya tidak bisa makan. Untuk menahan rasa laparnya, ia bersama keluarganya hanya minum air isi ulang galon. Sementara, anak bungsunya yang berumur tujuh bulan kerap menangis karena asi yang diberikan hambar.

Dengan keadaanya tertekan dalam hal ekonomi, ia tetap berusaha mencari sesuap nasi dan rezeki untuk menghilangkan lapar anak-anaknya. Ia juga sempat mengadu kepada Rukun Tetangga (RT) setempat untuk meminta bantuan sembako. Namun, pihak aparatur pemerintah tersebut menyatakan belum menerima ada bantuan.

Dalam masa sulit, untuk menyambung hidup, sang suami kerap mencari barang bekas, yang bisa membawa uang ke rumah kisaran Rp25-Rp30 ribu

Sebelum ada virus Corona, kehidupan Yuli terbantu oleh anak sulung yang telah bekerja. Saat ini, harapan itu musnah lantaran anaknya sudah tidak bekerja karena di rumahkan pihak perusahaan.

Keluarga Yuli sempat mendapatkan bantuan dari relawan, Pemerintah Kota Serang bahkan dari Provinsi Banten, setelah terdapat kabar keluarga tersebut tidak makan selama dua hari.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9241 seconds (0.1#10.140)