Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PPKM Diperpanjang, Pembelajaran Daring di Salatiga Dilanjutkan hingga 25 Juli
loading...
Dinas Pendidikan Kota Salatiga memperpanjang masa pembelajaran daring (online) hingga 25 Juli 2021. Dok/SINDOnews
A
A
A
SALATIGA - Dinas Pendidikan Kota Salatiga memperpanjang masa pembelajaran daring (online) hingga 25 Juli 2021. Ini menyesuaikan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, pembelajaran daring ini diterapkan disemua sekolah pendidikan dasar. Yakni Sekolah Dasar (SD) dan sekolah sederat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sekolah sederajat baik negeri maupun swasta.
"Pembelajaran daring diberlakukan hingga masa PPKM darurat berakhir. Ke depan rencananya akan diterapkan pembelajaran tatap muka terbatas," katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (21/7/2021).
Menurutnya, penerapan pembelajaran tatap muka terbatas mengacu pada penyesuaian surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri tertanggal 30 Maret 2021. Baca: Tangis Pecah di Medan, Gereja Dilempari Molotov Puluhan Kios Dibakar dan Dijarah Pelaku Tawuran.
"Kami sudah mengajukan ijin ke Pak Wali (Wali Kota Salatiga) terkait penerapan pembelajaran tatap muka terbatas. Kami juga melihat dulu perkembangannya, situasinya memungkinkan untuk menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas atau tidak," ucapnya. Baca Juga: Diamuk Si Jago Merah, Warga Tukak Alami Kerugian Materi hingga Ratusan Juta.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, pembelajaran daring ini diterapkan disemua sekolah pendidikan dasar. Yakni Sekolah Dasar (SD) dan sekolah sederat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sekolah sederajat baik negeri maupun swasta.
"Pembelajaran daring diberlakukan hingga masa PPKM darurat berakhir. Ke depan rencananya akan diterapkan pembelajaran tatap muka terbatas," katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (21/7/2021).
Menurutnya, penerapan pembelajaran tatap muka terbatas mengacu pada penyesuaian surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri tertanggal 30 Maret 2021. Baca: Tangis Pecah di Medan, Gereja Dilempari Molotov Puluhan Kios Dibakar dan Dijarah Pelaku Tawuran.
"Kami sudah mengajukan ijin ke Pak Wali (Wali Kota Salatiga) terkait penerapan pembelajaran tatap muka terbatas. Kami juga melihat dulu perkembangannya, situasinya memungkinkan untuk menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas atau tidak," ucapnya. Baca Juga: Diamuk Si Jago Merah, Warga Tukak Alami Kerugian Materi hingga Ratusan Juta.
(nag)
Explore More