Pemain PSM Makassar Ikut Vaksin di Sekolah Islam Athirah

MAKASSAR - Gerakan vaksinasi massal sukses dilaksanakan di Sekolah Islam Athirah, Jalan Kajaolalido, selama dua hari, 16-17 Juli 2021.

Masyarakat pun sangat antusias mengikuti vaksin hingga melebihi target awal peserta yang telah ditentukan. Adapun total peserta vaksin yang tercatat sebanyak 2.580 orang.

Pada hari pertama, vaksin diikuti oleh siswa Athitah beserta keluarga. Kemudian, di hari kedua diberikan kepada siswa eksternal dan masyarakat umum. Bahkan, di hari kedua, salah satu pemain teranyar PSM Makassar, Ilham Udin Armaiyn juga mengikuti vaksin di Sekolah Islam Athirah.



"Ini vaksin pertama saya. Kita sama-sama ingin menjauh dari Covid-19, dimana vaksinasi ini akan memperkuat antibodi untuk memberikan perlindungan kepada kita dari serangan virus. Apalagi di klub, kita tetap aktif melakukan latihan. Namun, tetntunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ungkap Ilham Udin Armaiyn yang ditemui di lokasi vaksin.

Para peserta sangat senang dan puas terhadap pelaksanaan vaksinasi di Athirah. Hal ini diungkapkan oleh salah satu peserta vaksin yang juga merupakan seorang mahasiswa, Suniara Bagenda. Menurutnya, gerakan seperti ini akhirnya bisa membuat masyarakat membentuk herd immunity secara bersama-sama nantinya.

"Alasan saya ikut vaksin adalah saya ingin kita membentuk herd immunity supaya virus corona bisa segera berakhir dan kita bisa beraktivitas kembali seperti semula. Saya mengucapkan terima kasih kepada Athirah, Kalla Group, Kodam XIV Hasanuddin serta para tenaga medis yang telah melaksanakan vaksinasi ini. Pelayanan vaksinasi di Athirah sangat bagus. Saya kira karena banyak orang, pelayanan akan lama. Tetapi ternyata tetap terstruktur, rapi dan cepat," kata Suniara.

Hal senada juga diungkapkan oleh peserta vaksi lainnya yang merupakan seorang Ibu Rumah Tangga, Meiani Putri. Ia mengaku sangat senang karena bisa menemukan tempat pelayanan vaksin yang sangat memuaskan dan para peserta pun bisa tertib mengikutinya.

"Pelayanannya luar biasa, sangat nyaman, tempatnya luas, kemudian seluruh peserta juga dapat mematuhi protokol kesehatan . Panitianya pun mampu melayani vaksin sampai selesai dengan sangat ramah dan santun. Terima kasih banyak sebesar-sebesarnya untuk Sekolah Islam Athiran dan Kodam XIV Hasanuddin yang telah menyelenggarakan vaksinasi ini," ungkap Meiani.



Salah seorang siswa, Putri Ghafira juga bersyukur bisa menerima pelayanan vaksinasi dengan sangat baik bersama teman-temannya. Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti seluruh imbauan pemerintah selama pandemi, baik ajakan untuk mengikuti vaksinasi maupun protokol kesehatan.

"Sebagai warga negara yang baik, kita harus mengikuti program pemerintah demi kebaikan kita bersama untuk memberantas Virus Corona ," tutur Putri.

Sekolah Islam Athirah bekerja sama dengan Kodam XIV Hasanuddin, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) serta Badan Musyawarah Jamiah (BMJ) Athirah dalam menyukseskan gerakan vaksinasi massal ini. Seluruh peserta vaksinasi diminta untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan selama mengikuti kegiatan. Demi tertibnya pelaksanaan vaksinasi, selama kegiatan ini juga diawasi penuh oleh Satgas COVID-19 Kalla Group.



"Kami sangat berterima kasih kepada Kodam XIV Hasanuddin dan seluruh stakeholder atas kerja sama yang terjalin selama dua hari ini dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi. Dengan adanya gerakan seperti ini, kita bisa sama-sama berkontribusi dalam penanganan COVID-19 . Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti program vaksinasi di Athirah sekaligus kami mengajak untuk kembali lagi mengikuti vaksin yang kedua dalam 28 hari ke depan setelah mengikuti vaksin petama," ungkap Imelda Makkuassang, Ketua Panitia Vaksinasi Sekolah Islam Athirah.

Sejauh ini KALLA masih terus menggelar vaksinasi dalam medukung program pemerintah untuk memperluas cakupan vaksinasi massal, khususnya di Kota Makassar. Setelah karyawan, sasaran vaksinasi dari KALLA ialah memang untuk masyarakat umum. Harapannya, vaksinasi ini dapat membentuk herd immunity di masyarakat sehingga perekonomian dapat kembali berjalan dengan baik.