Mayat Wanita Tua Bersimbah Darah Gemparkan Boyolali, Diduga Korban Penganiayaan Sadis
loading...
A
A
A
BOYOLALI - Seorang wanita tua ditemukan tergeletak di ladang dengan kondisi bersimbah darah . Hal ini membuat gempar warga Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (17/7/2021).
Kejadian tersebut diketahui warga sekitar pukul 11.00 WIB. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong saat mendapatkan penanganan intesif dari tenaga medis.
Menurut saksi mata, Triyanto, sekitar pukul 11.00 WIB terdengar suara menjerit minta tolong dari arah ladang yang tidak jauh dari rumah warga. Merasa curiga, warga mendekati asal suara tersebut, sesampainya di lokasi ditemukan seorang nenek bersimbah darah dengan penuh luka di bagian wajahnya.
"Karena tidak mampu menolong sendirian, saya kemudian meminta bantuan warga lain dan melaporkan ke pihak pemerintah desa. Kemudian korban langsung dilarikan ke RSUD Pandan Arang Boyolali," tuturnya.
Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin mengatakan, setelah menerima laporan dari warga, tim dari kepolisian langsung diterjunkan ke TKP untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP. "Kami masih mengumpulkan data, dengan meminta keterangan dari para saksi," tuturnya.
Kejadian tersebut diketahui warga sekitar pukul 11.00 WIB. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong saat mendapatkan penanganan intesif dari tenaga medis.
Menurut saksi mata, Triyanto, sekitar pukul 11.00 WIB terdengar suara menjerit minta tolong dari arah ladang yang tidak jauh dari rumah warga. Merasa curiga, warga mendekati asal suara tersebut, sesampainya di lokasi ditemukan seorang nenek bersimbah darah dengan penuh luka di bagian wajahnya.
"Karena tidak mampu menolong sendirian, saya kemudian meminta bantuan warga lain dan melaporkan ke pihak pemerintah desa. Kemudian korban langsung dilarikan ke RSUD Pandan Arang Boyolali," tuturnya.
Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin mengatakan, setelah menerima laporan dari warga, tim dari kepolisian langsung diterjunkan ke TKP untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP. "Kami masih mengumpulkan data, dengan meminta keterangan dari para saksi," tuturnya.
(eyt)