Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hari ke-12 PPKM Darurat Ada Ledakan COVID-19 di Sleman, 901 Orang Positif
loading...
Kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman, terus mengalami lonjakan. Foto/Ilustrasi
A
A
A
SLEMAN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyaakat (PPKM) Darurat di Sleman selama dua minggu, 3 Juli-15 Juli 2021, belum juga mampu mengendalikan kasus COVID-19. Bahkan, Kamis (15/7/2021) terjadi penambahan 901 kasus positif COVID-19.
Penambahan kasus COVID-19 ini, merupakan penambahan tertinggi di Sleman dalam kurun satu hari. "Hari ini terjadi penambahan kasus COVID-19 yang cukup signifikan di Sleman," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sleman, Savitri Nurmala Dewi, Kamis (15/7/2021).
Sebanyak 901 tambahan pasien COVID-19 tersebut, hasil tracing yang terus dilakukan, terutama tracing kontak erat pasien COVID-19 , dan beberapa tempat yang berpotensi menimbulkan penyebaran COVID-19 , serta hasil dari periksa mandiri.
Untuk itu tetap meminta masyarakat mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 , termasuk mematuhi penerapan PPKM Darurat. "Diharapkan dengan langkah ini, kasus COVID-19 di Sleman dapat ditekan dan terkendali, sehingga Sleman akan masuk zona oranye, kuning dan hijau," harapnya.
Selain penambahan kasus positif COVID-19 , pasien positif COVID-19 yang sembuh dan meninggal juga bertambah. Pasien COVID-19 yang sembuh tambah 128 kasus, dan yang meninggal bertambah 26 kasus.
Secara akumulasi kasus COVID-19 Kamis (15/7/2021) hingga pukul 16.30 WIB, terkondirmasi tercatat ada 28746 kasus. Rinciannya dirawat 6828 kasus, sembuh 20946 kasus dan meninggal dunia 974 kasus.
Penambahan kasus COVID-19 ini, merupakan penambahan tertinggi di Sleman dalam kurun satu hari. "Hari ini terjadi penambahan kasus COVID-19 yang cukup signifikan di Sleman," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sleman, Savitri Nurmala Dewi, Kamis (15/7/2021).
Sebanyak 901 tambahan pasien COVID-19 tersebut, hasil tracing yang terus dilakukan, terutama tracing kontak erat pasien COVID-19 , dan beberapa tempat yang berpotensi menimbulkan penyebaran COVID-19 , serta hasil dari periksa mandiri.
Untuk itu tetap meminta masyarakat mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 , termasuk mematuhi penerapan PPKM Darurat. "Diharapkan dengan langkah ini, kasus COVID-19 di Sleman dapat ditekan dan terkendali, sehingga Sleman akan masuk zona oranye, kuning dan hijau," harapnya.
Selain penambahan kasus positif COVID-19 , pasien positif COVID-19 yang sembuh dan meninggal juga bertambah. Pasien COVID-19 yang sembuh tambah 128 kasus, dan yang meninggal bertambah 26 kasus.
Secara akumulasi kasus COVID-19 Kamis (15/7/2021) hingga pukul 16.30 WIB, terkondirmasi tercatat ada 28746 kasus. Rinciannya dirawat 6828 kasus, sembuh 20946 kasus dan meninggal dunia 974 kasus.
(eyt)
Explore More