Pasca-Pembunuhan Polisi Pukul Mundur Ratusan Massa yang Nyaris Merusak Ambulans di Manggala Makassar

Rabu, 14 Juli 2021 - 06:24 WIB
loading...
Pasca-Pembunuhan Polisi...
Pasca peristiwa berdarah yang menewaskan seorang pemuda di Jalan Reformasi Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan membuat Polisi dan TNI berjaga di sekitar rumah pelaku. Foto iNews TV/M Nur Bone
A A A
MAKASSAR - Pasca peristiwa berdarah yang menewaskan seorang pemuda di Jalan Reformasi Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar , Sulawesi Selatan membuat Polisi dan TNI berjaga di sekitar rumah pelaku pada Selasa malam (13/7/2021). Korban diketahui bernama Jamaluddin (41). Korban tewas dengan luka tusuk senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Pasca-Pembunuhan Polisi Pukul Mundur Ratusan Massa yang Nyaris Merusak Ambulans di Manggala Makassar

Korban ditemukan di pinggir kanal tertimbun oleh batu Polisi juga telah berhasil menangkap pelaku yakni Daeng Mangung (60).

Baca : Aparat TNI Polri Gagalkan Penghadangan Ambulans Jenazah COVID-19


Sempat terjadi ketegangan namun Polisi berhasil meredam emosi keluarga korban yang nekat mendatangi rumah pelaku. Walaupun dalam penjagaan ketat Polisi, satu mobil ambulans nyaris dirusak massa karena terprovokasi berita hoax. Dimana sebelumnya beredar kabar organ tubuh korban diperjual belikan.

Sehingga massa yang masih emosi karena kematian korban yang dibunuh oleh tetangganya sendiri ini pun nyaris merusak mobil ambulans saat akan memakamkan jenazah korban yang berada tak jauh dari rumah pelaku.

Kapolsek Manggala Kompol Edhy Supriady Idrus mengatakan, aparat gabungan dari TNI Polri yang memang disiagakan di rumah korban dan rumah pelaku pun berhasil meredam emosi warga hingga mobil ambulans itu luput dari amukan massa. Namun tidak berlangsung lama massa dari korban pun nekat mendatangi rumah pelaku yang berjarak 500 meter

“Walaupun dijaga ketat aparat sempat terjadi ketegangan karena massa ingin membakar rumah pelaku. Namun tidak berlangsung lama Polisi berhasil meredam emosi keluarga korban yang diduga ingin membakar rumah pelaku,” kata Kapolsek.

Ratusan massa ini juga membuat arus lalulintas di wilayah itu macet total. Apalagi jalur itu menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa.

Hingga kini ratusan aparat Kepolisian disiagakan di lokasi guna mengantisipasi amukan dari keluarga korban yang masih tidak terima dengan aksi pelaku.

Sebelumnya, kata dia, pada Selasa pagi (13/7/2021) Polisi berhasil menemukan jasad korban dipinggir kanal setelah mendapat laporan dari keluarga korban yang curiga. Polisi lalu menangkap pelaku dari hasil keterangan pembunuhan itu dipicu dendam karena korban sering mencuri jagung di kebun miliknya.

Baca juga : Kasus Penghadangan Mobil Ambulans di Depok Berakhir Damai


“Usai berpesta miras pelaku menjalankan aksinya membunuh korban dan membuangnya di kanal untuk menghilangkan jejak,” tandasnya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)