Instalasi Farmasi Pangkep Akui Sempat Kehabisan Obat Muntah

Rabu, 07 Juli 2021 - 17:14 WIB
loading...
Instalasi Farmasi Pangkep...
Instalasi Farmasi Pangkep mengakui sempat kehabisan obat muntah. Foto: Istimewa
A A A
PANGKEP - Instalasi farmasi di Kabupaten Pangkep mengakui sempat kehabisan obat muntah di Puskesmas Mandalle , hingga orang tua pasien membawa anaknya menjalani perawatan di klinik swasta.

Penanggungjawab Instalasi Farmasi Pangkep, Nawir menjelaskan, terkait kasus kehabisan obat muntah di Puskesmas Mandalle yang membuat seorang warga melarikan anaknya ke klinik swasta, diakui Nawir stok obat tersebut memang sempat kosong.



"Memang sempat habis obat muntah. Tanggal 1 Juli baru masuk," jelas Nawir.

Ia menambahkan, sistem pendistribusian bobat dari instalasi farmasi ke puskesmas selama ini dilakukan sesuai dengan permintaan puskesmas . Setiap bulan, puskesmas akan memasukkan daftar obat yang kurang dan pihak instalasi farmasi akan mengirimkan.

"Sistem distribusi obat dari kami itu sesuai permintaan dari puskesmas . Mereka minta dan kami distribusikan," lanjutnya.

Terkait pasien yang dilarikan ke klinik karena puskesmas kehabisan obat diakui pihak Puskesmas Mandalle. Kepala Puskesmas Mandalle, Hasriyati membenarkan ada pasien yang masuk di Puskesmas Mandalle pada tanggal tersebut namun tak lama. Pihak keluarga pasien memilih mengeluarkan anaknya dari puskesmas.

“Jadi kronologinya, pasien itu masuk jam 1 malam. Keluhannya muntah sebanyak tiga kali, dan perawat melakukan cek suhu dan hasilnya 34 derajat celcius. Kemudian ditimbang, hasilnya 12 KG. Setelah itu perawat hendak memasang infus dan si ibu pasien menolak dan memilih mengeluarkan anaknya," kata dia.

Dirinya menjelaskan, kemudian ibu itu bertanya obat yang akan diberikan jenis apa, dan dijawab adalah vitamin. "Si ibu kemudian menanyakan obat muntahnya mana dan dijawab habis,” kata Hasriyati.



Dia yang saat itu tak berada di lokasi, pun membenarkan bahwa stok obat muntah di Puskesmas Mandalle memang kosong. Dirinya pun telah beberapa kali meminta stok.

“Sudah pernah minta. Tapi stok di gudang farmasi belum ada. Saya sudah pesan obat itu tapi belum ada barangnya. Saya juga sudah pesan lagi di tempat lain,” ujarnya lagi.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Warga Tangsel Antusias...
Warga Tangsel Antusias Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
44 Puskesmas Kecamatan...
44 Puskesmas Kecamatan Siap Layani Program Cek Kesehatan Gratis Hari Ini
Kabupaten Ngawi Resmi...
Kabupaten Ngawi Resmi Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
Tingkatkan Pelayanan,...
Tingkatkan Pelayanan, Puskesmas Jomin Karawang Dapat Bantuan Ambulans
Puskesmas Cipongkor...
Puskesmas Cipongkor Bandung Barat Dapat Bantuan CSR dari PLTA UPPER Cisokan
Banjir Enrekang, Obat-obatan...
Banjir Enrekang, Obat-obatan dan Alat Kesehatan di Puskesmas Kabare Rusak
Anak Meninggal Diduga...
Anak Meninggal Diduga Korban Malapraktik, Keluarga Laporkan Puskesmas di Cianjur ke Polisi
Puskesmas Pajagan Terendam...
Puskesmas Pajagan Terendam Banjir, Plt Kadinkes Lebak: Air Meluap dari Jalan Raya
Brak! 2 Bidan Puskemas...
Brak! 2 Bidan Puskemas Tewas Tabrak Pohon di Gunung Bromo
Rekomendasi
Siapa Rae Lil Black?...
Siapa Rae Lil Black? Mantan Bintang Porno Jepang yang Jadi Mualaf setelah Berlibur ke Malaysia
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Jampidsus Febrie Adriansyah...
Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK, Pakar Hukum Sebut Bentuk Serangan Balik Koruptor
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
6 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
7 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
7 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
7 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
8 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
8 jam yang lalu
Infografis
Akibat Perang Gaza,...
Akibat Perang Gaza, Israel Akui Derita Kerugian Rp1.097 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved