Lonjakan BOR Makin Gawat, Blitar Siapkan RS Baru Rujukan COVID-19

Selasa, 06 Juli 2021 - 21:37 WIB
loading...
Lonjakan BOR Makin Gawat,...
RSUD Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur akan diubah menjadi rumah sakit rujukan khusus penanganan COVID-19. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
A A A
BLITAR - Status RSUD Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dalam waktu dekat akan diubah menjadi rumah sakit rujukan khusus penanganan COVID-19. Pengubahan status tersebut terkait kondisi Bed Occupancy Ratio (BOR) yang terus meningkat.

Baca juga: Rebutan Bule, 3 Cewek Cantik di Kuta Bali Baku Hantam

"Secepatnya. Sekarang dalam proses," ujar Plt Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi, Selasa (6/7/2021). Peningkatan BOR atau keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit merupakan dampak meningkatnya kasus positif.

Baca juga: Bandung Geger, Mahasiswi Lahirkan Bayinya Sendirian dan Dibuang di Tempat Sampah

Diakui Eko, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar akhir-akhir ini cenderung meningkat. Klaster kasus positif yang ditemukan semakin meluas. Dari klaster perjalanan, klaster tidak diketahui, hingga klaster keluarga. Termasuk buruh migran yang pulang ke Blitar.

Saat diswab test antigen juga tidak sedikit yang hasilnya positif. Menurut Eko, sejak 3 Juni tingkat BOR di rumah sakit rujukan di Kabupaten Blitar mencapai 87 %. "Dan ini sudah warning," terang Eko. Tercatat pada Selasa (6/7/2021) ini di Kabupaten Blitar terdapat tambahan 35 kasus positif baru.

Jumlah tambahan pasien meninggal yang masuk rekap data Selasa ini (6/7/2021) sebanyak 9 orang. Sementara jumlah akumulatif kasus positif COVID-19 mencapai 6.439 kasus. Sebanyak 5.378 diantaranya sembuh, 163 dirawat di rumah sakit rujukan, 49 orang diisolasi di gedung isolasi dan 68 orang menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan jumlah kasus kematian secara akumulatif sebanyak 737 kasus. Saat ini Pemkab Blitar tengah berancang-ancang menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan.

Selain tempat tidur, di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi tersebut juga akan ditambahkan peralatan penunjang penanganan COVID-19. Termasuk di dalamnya ventilator.

Sayangnya Eko tidak menyebut berapa jumlah tempat tidur yang akan ditambahkan. Menurut Eko, mengingat BOR yang terus meningkat pemkab Blitar mengambil langkah mengubah status RSUD Srengat sebagai rumah sakit rujukan khusus COVID-19.

Terbatasnya fasilitas Kesehatan yang ada membuat RSUD Srengat menjadi satu satunya pilihan. RSUD Srengat merupakan rumah sakit layanan umum yang baru setahunan diresmikan. "Kalau di RSUD Srengat masih ada beberapa ruangan dan tempat tidur yang masih bisa dimaksimalkan," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2165 seconds (0.1#10.140)