Gara-gara RS Penuh, Wanita Tua di Mojokerto Kritis Berjam-jam dalam Mobil

Selasa, 06 Juli 2021 - 17:01 WIB
loading...
Gara-gara RS Penuh, Wanita Tua di Mojokerto Kritis Berjam-jam dalam Mobil
Kondisi NS, wanita tua berusia 53 tahun asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto saat berada di dalam mobil lantaran ditolak rumah sakit.Foto: SINDOnews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - Sungguh memprihatinkan kondisi yang dialami seorang wanita berinisial NS, 53 tahun asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto , dia terpaksa meringkuk dalam mobil usai ditolak berbagai rumah sakit . Bahkan kondisinya saat ini tengah kritis.

Berdasarkan informasi yang diterima, NS mengalami sakit stroke dan jantung . Sejak tiga hari yang lalu ia mengalami sesak nafas dan membutuhkan oksigen tambahan. Namun, sejak pagi tadi, ia tidak mendapatkannya. Lantaran sejumlah rumah sakit yang didatangi NS menolak dengan alasan ruangan penuh.

"Dari pagi mulai setengah enam, cari rumah sakit gak dapat. Akhirnya sama anaknya diminta beli oksigen ini," kata Sony keponakan NS, sembari menunjukkan kondisi pasien yang sudah kesulitan bernafas di dalam mobil.



Sony menyebut, dirinya sejak tadi berusaha mencari oksigen tambahan dengan cara membeli. Sudah berjam-jam, keduanya mengantre di toko yang menjual alat kesehatan untuk bisa membeli tabung oksigen beserta regulatornya. Tak hanya itu, NS juga harus merogoh kocek sebesar Rp3 juta untuk membeli kedua alat tersebut.

"Ini sudah dapat, sekarang mau kita pasang ke bibi. Kasihan soalnya sudah sejak pagi kondisinya seperti ini," imbuh Sony.

Berdasarkan keterangan Sony, sejak pukul 05.30 WIB dirinya bersama anak bibinya sudah mendatangi lima rumah sakit yang ada di Kota/Kabupaten Mojokerto. Namun tidak ada satupun rumah sakit yang bersedia menerima NS. Alasannya, semua ICU rumah sakit penuh karena pasien COVID-19.



Lima rumah sakit tersebut diantaranya, Rumah Sakit Citra Medika, Rumah Sakit Kamar Medika, Rumah Sakit Emma, Rumah Sakit Sakinah, Rumah Sakit Gatoel, Rumah Sakit Rekso Waluyo, hingga RSUD Prof dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Padahal, saat ini kondisi bibinya dalam keadaan kritis dan membutuhkan penanganan medis.

"Ada stok oksigen di RSUD, namun tadi katanya khusus buat warga kota saja, kamar juga gak ada. Akhirnya ini mau dibawa pulang saja, di rawat di rumah," jelas Sony saat ditemui di halaman toko penjualan alat kesehatan (Alkes) di Jalan Brawijaya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1417 seconds (0.1#10.140)