Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Demi Vaksin Gratis, Warga Tuban Tinggalkan Rumah Pagi Buta dan Rela Antre Lama
loading...
Ribuan warga rela antre demi mendapatkan jatah vaksin gratis di Kodim 0811 Tuban.
A
A
A
TUBAN - Vaksinasi gratis di Kodim 0811 Tuban, Jawa Timur, mendapat sambutan luar biasa masyarakat. Ribuan warga rela antre sejak subuh. Vaksin gratis ini untuk menekan laju lonjakan COVID-19 di Tuban.
Meski pelaksanaan vaksinasi dimulai pukul 07.00 WIB, namun warga sudah mengantre sejak pukul 05.00 WIB. Kodim Tuban menyiapkan 10.000 dosis vaksin untuk warga Tuban. Namun antusias warga melebihi dari jumlah yang disiapkan.
Baca juga: 17 Perjalanan KA Daop 8 Dibatalkan Selama PPKM Darurat, Tiket yang Terbeli Bisa Ditukar Uang
"Saya ke sini sejak jam lima. Kemarin ke sini ambil blanko, sekarang antre vaksin," terang santi salah seorang warga Palang, Tuban, yang rela datang ke Makodim pagi-pagi buta.
Komandan Kodim 0811 Tuban, Letkol Villiala Romadhon mengatakan, vaksinasi ini dilakukan sejak 30 Juni hingga 5 Juli 2021. "Pangdam V Brawijaya mentargetkan tahap awal emat ratus ribu vaksin di Jawa Timur. Di Tuban ada sepuluh ribu dosis. Kalau habis akan didukung lagi," terangnya.
Meski pelaksanaan vaksinasi dimulai pukul 07.00 WIB, namun warga sudah mengantre sejak pukul 05.00 WIB. Kodim Tuban menyiapkan 10.000 dosis vaksin untuk warga Tuban. Namun antusias warga melebihi dari jumlah yang disiapkan.
Baca juga: 17 Perjalanan KA Daop 8 Dibatalkan Selama PPKM Darurat, Tiket yang Terbeli Bisa Ditukar Uang
"Saya ke sini sejak jam lima. Kemarin ke sini ambil blanko, sekarang antre vaksin," terang santi salah seorang warga Palang, Tuban, yang rela datang ke Makodim pagi-pagi buta.
Komandan Kodim 0811 Tuban, Letkol Villiala Romadhon mengatakan, vaksinasi ini dilakukan sejak 30 Juni hingga 5 Juli 2021. "Pangdam V Brawijaya mentargetkan tahap awal emat ratus ribu vaksin di Jawa Timur. Di Tuban ada sepuluh ribu dosis. Kalau habis akan didukung lagi," terangnya.
(msd)
Explore More