Bupati Harap LEPPAMI HMI Bantu Pemkab Gowa Kembangkan Pariwisata
loading...
A
A
A
GOWA - Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan berharap Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) membantu pemerintah mengembangkan sektor pariwisata.
"Saya berharap bisa bergandengan tangan dengan pemerintah khususnya wilayah-wilayah yang mengandalkan pariwisata dan juga destinasi wisata di wilayahnya masing-masing untuk berkolaborasi," ujar Adnan.
Baca Juga: LEPPAMI HMI
Adnan mengatakan, pariwisata menjadi sektor yang paling merasakan dampak pandemi Covid-19. Kondisi ini seperti yang dialami Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang pendapatan asli daerahnya minus hingga 9 persen.
"Kalau kita merujuk pada data yang ada, ada 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan pendapatan dan kehidupannya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini yang paling terdampak adalah pariwisata," lanjutnya.
Adnan melanjutkan, saat ini Pemkab Gowa terus berupaya mengembangkan pariwisata. Salah satunya mendorong wasata Malino menjadi destinasi wisata nasional dengan melakukan pembenahan dan pelebaran jalan.
Baca Juga: pandemi Covid-19pandemi Covid-19 ini, orang pasti akan mendatangi tempat-tempat wisata," lanjutnya.
Selain Malino, Adnan mengungkapkan bahwa salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Gowa adalah Gunung Bawakaraeng yang akan menjadi lokasi ekspedisi LEPPAMI HMI .
Olehnya itu, Adnan juga menyambut baik dan mengaku senang dengan ekspedisi di Gunung Bawakaraeng ini. Namun ia meminta agar seluruh peserta menjaga kelestarian alam Gunung Bawakaraeng . Apalagi Gunung Bawakaraeng merupakan sumber mata air bagi Kabupaten Gowa dan Makassar.
Baca Juga: Gunung Bawakaraeng
Kegiatan yang diikuti 35 LEPPAMI cabang seluruh Indonesia ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI, Raihan Ariatama. Turut pula hadir mendampingi Bupati Gowa, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, Fajaruddin.
"Saya berharap bisa bergandengan tangan dengan pemerintah khususnya wilayah-wilayah yang mengandalkan pariwisata dan juga destinasi wisata di wilayahnya masing-masing untuk berkolaborasi," ujar Adnan.
Baca Juga: LEPPAMI HMI
Adnan mengatakan, pariwisata menjadi sektor yang paling merasakan dampak pandemi Covid-19. Kondisi ini seperti yang dialami Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang pendapatan asli daerahnya minus hingga 9 persen.
"Kalau kita merujuk pada data yang ada, ada 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan pendapatan dan kehidupannya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini yang paling terdampak adalah pariwisata," lanjutnya.
Adnan melanjutkan, saat ini Pemkab Gowa terus berupaya mengembangkan pariwisata. Salah satunya mendorong wasata Malino menjadi destinasi wisata nasional dengan melakukan pembenahan dan pelebaran jalan.
Baca Juga: pandemi Covid-19pandemi Covid-19 ini, orang pasti akan mendatangi tempat-tempat wisata," lanjutnya.
Selain Malino, Adnan mengungkapkan bahwa salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Gowa adalah Gunung Bawakaraeng yang akan menjadi lokasi ekspedisi LEPPAMI HMI .
Olehnya itu, Adnan juga menyambut baik dan mengaku senang dengan ekspedisi di Gunung Bawakaraeng ini. Namun ia meminta agar seluruh peserta menjaga kelestarian alam Gunung Bawakaraeng . Apalagi Gunung Bawakaraeng merupakan sumber mata air bagi Kabupaten Gowa dan Makassar.
Baca Juga: Gunung Bawakaraeng
Kegiatan yang diikuti 35 LEPPAMI cabang seluruh Indonesia ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI, Raihan Ariatama. Turut pula hadir mendampingi Bupati Gowa, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, Fajaruddin.
(luq)