Pandemi Belum Juga Berhenti, Anak-anak Muda di Jember Makin Semangat Berbagi
loading...
A
A
A
JEMBER - Pandemi COVID-19 yang belum juga berhenti menginspirasi anak-anak muda di Kencong, Jember, Jawa Timur untuk beraksi. Anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas Arek Kencong (KAK) ini berbuat kecil untuk manfaat yang besar dirasakan bagi sesama.
Salah satu aksinya adalah Jumat Berkah, berbagi ratusan nasi bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti tukang becak dan pekerja jalanan lain yang terdampak pandemi ini.
Kegiatan ini merupakan bagian program Heppiii Community yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir. Program ini biasa dilangsungkan setiap Jumat Legi penanggalan Jawa.
Baca juga: Buka 409 Gerai, Polda Jatim Lakukan Percepatan Vaksinasi COVID-19
"Kegiatan ini sebetulnya sudah lama, tapi saat pandemi sekarang ini ternyata sangat ditunggu dan dibutuhkan, khususnya oleh para tukang becak dan pekerja jalanan di Jember. Kami bersyukur bisa membantu saudara-saudara kita yang kesulitan," kata Ketua KAK Jember Anton Budiono, dalam keterangannya, Rabu (30/6/2021).
Saat pembagian pada Jumat pekan lalu banyak testimoni datang dari tukang becak. Anton bilang banyak tukang becak yang minta dua hingga tiga bungkus untuk diberikan kepada istri dan anak mereka di rumah.
"Karena saat pandemi ini mereka jarang narik (dapat penumpang), ya musim Corona tidak banyak aktivitas di luar, seperti di pasar maupun tempat-tempat keramaian. Karena itu nasi bungkus bisa mengurangi pengeluaran mereka hari itu," imbuhnya.
Baca juga: Kolaborasi Dua Komunitas Anak Muda di Madiun Sumbang Darah Buat PMI
Pembagian nasi bungkus yang dilangsungkan pada Jumat lalu ini menyasar tiga kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Kencong, Kecamatan Jombang, dan daerah Yosowilangun yang berdekatan dengan kabupaten Lumajang.
Nasi bungkus ini berasal dari komunitas KAK yang saat ini jumlahnya mencapai 40 member di seluruh wilayah Jember. Mereka setiap Jumat Legi menyumbang nasi bungkus, dari semua anggota ini lalu terkumpul 200 hingga 300 bungkus lalu dibagikan kepada tukang becak dan dhuafa.
Koordinator Karta Heppiii Community Jember Agung Prasetyo mengatakan KAK selama ini cukup konsisten menggelar kegiatan yang nilai manfaatnya besar untuk masyarakat. Karena itu, pihaknya akan terus mendorong dan mensupport kegiatan mereka.
"Agar kegiatan ini tidak menimbulkan kerumunan di saat pandemi seperti ini, setiap pembagian dibatasi hanya lima anggota karta saja yang membagi. Tim juga disebar di berbagai jalan-jalan protokol tempat tukang becak bekerja," ujarnya.
Ia berharap semangat positif berbagi ini bisa disebarkan ke karta lainnya, sehingga kehadiran karta di setiap desa mempunyai nilai kebermanfaatan di lingkungan sekitar.
Selain Jumat Legi, KAK Jember juga punya program jumat berkah lainnya yang disebut dengan Jumat Kliwon. Kegiatan ini yakni dengan mengajak makan bersama anak yatim di berbagai yayasan di wilayah sekitar Kencong dan sekitarnya.
"Kadang mereka juga memberikan sembako, dan langsung diantar ke yayasan atau tempat anak yatim berada. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berkelanjutan," pungkasnya.
Lihat Juga: Kampanyekan Program Partai di Kediri, Caleg Perindo Jeannie Latumahina Gelar Jumat Berkah
Salah satu aksinya adalah Jumat Berkah, berbagi ratusan nasi bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti tukang becak dan pekerja jalanan lain yang terdampak pandemi ini.
Kegiatan ini merupakan bagian program Heppiii Community yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir. Program ini biasa dilangsungkan setiap Jumat Legi penanggalan Jawa.
Baca juga: Buka 409 Gerai, Polda Jatim Lakukan Percepatan Vaksinasi COVID-19
"Kegiatan ini sebetulnya sudah lama, tapi saat pandemi sekarang ini ternyata sangat ditunggu dan dibutuhkan, khususnya oleh para tukang becak dan pekerja jalanan di Jember. Kami bersyukur bisa membantu saudara-saudara kita yang kesulitan," kata Ketua KAK Jember Anton Budiono, dalam keterangannya, Rabu (30/6/2021).
Saat pembagian pada Jumat pekan lalu banyak testimoni datang dari tukang becak. Anton bilang banyak tukang becak yang minta dua hingga tiga bungkus untuk diberikan kepada istri dan anak mereka di rumah.
"Karena saat pandemi ini mereka jarang narik (dapat penumpang), ya musim Corona tidak banyak aktivitas di luar, seperti di pasar maupun tempat-tempat keramaian. Karena itu nasi bungkus bisa mengurangi pengeluaran mereka hari itu," imbuhnya.
Baca juga: Kolaborasi Dua Komunitas Anak Muda di Madiun Sumbang Darah Buat PMI
Pembagian nasi bungkus yang dilangsungkan pada Jumat lalu ini menyasar tiga kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Kencong, Kecamatan Jombang, dan daerah Yosowilangun yang berdekatan dengan kabupaten Lumajang.
Nasi bungkus ini berasal dari komunitas KAK yang saat ini jumlahnya mencapai 40 member di seluruh wilayah Jember. Mereka setiap Jumat Legi menyumbang nasi bungkus, dari semua anggota ini lalu terkumpul 200 hingga 300 bungkus lalu dibagikan kepada tukang becak dan dhuafa.
Koordinator Karta Heppiii Community Jember Agung Prasetyo mengatakan KAK selama ini cukup konsisten menggelar kegiatan yang nilai manfaatnya besar untuk masyarakat. Karena itu, pihaknya akan terus mendorong dan mensupport kegiatan mereka.
"Agar kegiatan ini tidak menimbulkan kerumunan di saat pandemi seperti ini, setiap pembagian dibatasi hanya lima anggota karta saja yang membagi. Tim juga disebar di berbagai jalan-jalan protokol tempat tukang becak bekerja," ujarnya.
Ia berharap semangat positif berbagi ini bisa disebarkan ke karta lainnya, sehingga kehadiran karta di setiap desa mempunyai nilai kebermanfaatan di lingkungan sekitar.
Selain Jumat Legi, KAK Jember juga punya program jumat berkah lainnya yang disebut dengan Jumat Kliwon. Kegiatan ini yakni dengan mengajak makan bersama anak yatim di berbagai yayasan di wilayah sekitar Kencong dan sekitarnya.
"Kadang mereka juga memberikan sembako, dan langsung diantar ke yayasan atau tempat anak yatim berada. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berkelanjutan," pungkasnya.
Lihat Juga: Kampanyekan Program Partai di Kediri, Caleg Perindo Jeannie Latumahina Gelar Jumat Berkah
(msd)