700 Bintara Remaja Polri Dilantik, Ini Pesan Kapolda Sulsel
loading...
A
A
A
"Kita lakukan zonasi. Untuk zona hijau itu di barak ruang makan kemudian kelas. yang bisa masuk hanya siswa, pengasuh dan tenaga pendidik. Di lapangan zona kuning itu antara siswa dan staf SPN. Terakhir di penjagaan itu zona merah, jadi tidak ada orang luar bisa masuk, walaupun itu orang tua siswa," tuturnya.
Selain itu Joko mengaku intens menyelenggarakan swab tes kepada siswa dan petugas jajaran SPN. "Siswa selama pendidikan itu tidak ada namanya pesiar atau keluar dari SPN, jadi tetap berada di sini. Orang tua yang mau jenguk tidak diperbolehkan cukup lewat handphone saja," ungkapnya.
Dia melanjutkan 700 bintara remaja ini akan disebar ke Polres masing-masing yang sudah ditetapkan. Sebelum itu mereka di tes swab. "Supaya ketika turun ke masyarakat tetap aman. Yah kan dibentuk untuk jadi pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat," tukas Joko
Selain itu Joko mengaku intens menyelenggarakan swab tes kepada siswa dan petugas jajaran SPN. "Siswa selama pendidikan itu tidak ada namanya pesiar atau keluar dari SPN, jadi tetap berada di sini. Orang tua yang mau jenguk tidak diperbolehkan cukup lewat handphone saja," ungkapnya.
Dia melanjutkan 700 bintara remaja ini akan disebar ke Polres masing-masing yang sudah ditetapkan. Sebelum itu mereka di tes swab. "Supaya ketika turun ke masyarakat tetap aman. Yah kan dibentuk untuk jadi pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat," tukas Joko
(agn)