Warga Bua Keluhkan Jalan Desa Belum Dilakukan Pengaspalan

Minggu, 27 Juni 2021 - 21:04 WIB
loading...
Warga Bua Keluhkan Jalan Desa Belum Dilakukan Pengaspalan
Reses masa sidang ke tiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu telah berjalan saat ini. 35 anggota DPRD Luwu, turun menyerap aspirasi masyarakat, di wilayah konstituen masing-masing. Foto: Sindonews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Sejumlah warga mengeluhkan belum tersentuhnya pengaspalan di poros jalan masuk Balambang Desa Raja, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

Hal itu disampaikan warga saat reses masa sidang ke tiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu.
Khusus di Kecamatan Bua yang masuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV, dua anggota DPRD Luwu telah melaksanakan reses, yakni Andi Admiral Kaddiraja dari PDI Perjuangan dan Sulaiman Ishak dari PKS.

Dalam reses tersebut, sejumlah aspirasi warga tersalurkan. Mulai dari permintaan bendungan untuk memenuhi kebutuhan air persawahan warga, permintaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta perbaikan pelayanan sarana air bersih atau PDAM di Kecamatan Bua.



Dan yang paling menyerap perhatian adalah perbaikan sarana dan prasarana jalan pedesaan. "Seluruh usulan warga telah kami catat untuk selanjutnya kami bahas bersama pemerintah atau eksekutif. Ada beberapa yang menjadi catatan penting utamanya pengaspalan," ujar Andi Admiral.

Dari pantauan dalam reses ini terungkap warga menagih janji Bupati Luwu, Basmin Mattayang, melakukan perbaikan atau pengaspalan di Kecamatan Bua termasuk poros jalan masuk Balambang Desa Raja.

Menurut warga, ini adalah janji politik Bupati Luwu yang disampaikan di hadapan tokoh masyarakat di Kecamatan Bua, jika terpilih akan mengaspal jalan poros Balambang Desa Raja.

Melalui kesempatan yang sama, legislator PDI Perjuangan, mengungkapkan ke peserta reses jika selama ini dirinya begitu kuat memperjuangan kan aspirasi warga dan masyarakat di Kecamatan Bua, khususnya sarana dan prasaran jalan.

"Sudah tiga tahun saya suarakan pengaspalan jalan di Desa Raja namun sampai hari ini belum terlaksana, sementara poros jalan desa di dapil lain telah dikerja hingga menelan anggaran miliaran rupiah," ujarnya.



"Di hadapan keluargaku semua ingin saya sampaikan tahun 2021 Kecamatan Bua sama sekali tidak mendapat proyek pengaspalan. Bahkan, bisa saya katakan, bukan hanya tahun ini Bua tidak dapat proyek pengaspalan," katanya.

Selain pengaspalan jalan poros Desa Raja, warga juga meminta dilakukan pengaspalan jalan dari Desa Pammesakkang tembus Desa Pabbaresseng, selanjutnya jalan di Desa Tiromanda.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1962 seconds (0.1#10.140)