Gawat! Ruang Isolasi dan UGD Tak Mampu Tampung Pasien COVID-19, RSUD Mojokerto Dirikan Tenda Darurat
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Jumlah pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto terus meningkat. Pihak rumah sakit terpaksa mendirikan tenda darurat di halaman sebagai pengganti ruang UGD yang difungsikan untuk pasien COVID-19.
Tenda darurat Dinas Sosial Kota Mojokerto ini didirikan karena pihak rumah sakit menggunakan ruang UGD untuk pasien COVID-19. Saat ini, jumlah pasien terus bertambah dari hari ke hari.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Kembali Terpapar COVID-19
Peningkatan jumlah pasien COVID-19 terjadi dalam pekan ini. Dalam satu hari, rumah sakit mendapat kiriman pasien antara lima sampai 10 orang pasien. "Akibat banyaknya pasien ini, membuat sejumlah ruangan untuk pasien COVID-19 menjadi penuh," terang Wadir Yanmed dr Hesti Puspasari.
Pasien yang tidak terpapar COVID-19 dirawat di tenda darurat sebelum dibawa ke ruang perawatan. Pihak rumah sakit akan terus menambah tenda perawatan dan menambah tenaga medis.
Tenda darurat Dinas Sosial Kota Mojokerto ini didirikan karena pihak rumah sakit menggunakan ruang UGD untuk pasien COVID-19. Saat ini, jumlah pasien terus bertambah dari hari ke hari.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Kembali Terpapar COVID-19
Peningkatan jumlah pasien COVID-19 terjadi dalam pekan ini. Dalam satu hari, rumah sakit mendapat kiriman pasien antara lima sampai 10 orang pasien. "Akibat banyaknya pasien ini, membuat sejumlah ruangan untuk pasien COVID-19 menjadi penuh," terang Wadir Yanmed dr Hesti Puspasari.
Pasien yang tidak terpapar COVID-19 dirawat di tenda darurat sebelum dibawa ke ruang perawatan. Pihak rumah sakit akan terus menambah tenda perawatan dan menambah tenaga medis.
(msd)