Heboh Warga Temukan Gas Alami saat Lakukan Pengeboran Air Bersih
loading...
A
A
A
KOLAKA - Warga Desa Ranoteta, Kecamatan Watubangga, Kolaka , Sulawesi Tenggara, dihebohkan dengan penemuan sumber gas saat pengeboran untuk air bersih pada Rabu (23/06/2021). Pengeboran ini merupakan program Pansimas untuk pemenuhan air bersih bagi warga di wilayah tersebut.
Namun, sayangnya pengeboran tersebut terpaksa dihentikan lantaran bukannya mengeluarkan air tetapi malah mengeluarkan bau gas.
Warga yang penasaran mencoba melakukan pembuktian dengan cara menghubungkan sebuah pipa ke lubang pengeboran kemudian membakarnya menggunakan korek api.
Seketika ujung pipa tersebut menyala tanda bau tak sedap itu benar – benar bersumber dari gas alami.
Menurut Ps Kanit Reskrim Polsek Watubangga Bripka Asdin mengatakan, peristiwa langka tersebut bermula saat sejumlah warga melakukan pengeboran untuk air bersih.
“Namun pada kedalam 50 meter tiba – tiba mengeluarkan bau gas sehingga harus dihentikan guna menghindari hal yang tak diinginkan,” ujarnya.
Pihak Polsek Watubangga juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait agar segera mengambil tindakan terkait kejadian tersebut. Kini pihak Polsek Watubangga mengimbau agar warga tidak beraktivitas di lokasi penemuan gas alami tersebut, mengingat lokasi pengeboran tak jauh dari pemukiman.
Sementara lubang pengeboran kini ditutup menggunakan peralatan seadanya, berupa kantong plastik agar bau gas tersebut tidak menyebar kemana – mana.
Namun, sayangnya pengeboran tersebut terpaksa dihentikan lantaran bukannya mengeluarkan air tetapi malah mengeluarkan bau gas.
Warga yang penasaran mencoba melakukan pembuktian dengan cara menghubungkan sebuah pipa ke lubang pengeboran kemudian membakarnya menggunakan korek api.
Seketika ujung pipa tersebut menyala tanda bau tak sedap itu benar – benar bersumber dari gas alami.
Menurut Ps Kanit Reskrim Polsek Watubangga Bripka Asdin mengatakan, peristiwa langka tersebut bermula saat sejumlah warga melakukan pengeboran untuk air bersih.
“Namun pada kedalam 50 meter tiba – tiba mengeluarkan bau gas sehingga harus dihentikan guna menghindari hal yang tak diinginkan,” ujarnya.
Pihak Polsek Watubangga juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait agar segera mengambil tindakan terkait kejadian tersebut. Kini pihak Polsek Watubangga mengimbau agar warga tidak beraktivitas di lokasi penemuan gas alami tersebut, mengingat lokasi pengeboran tak jauh dari pemukiman.
Sementara lubang pengeboran kini ditutup menggunakan peralatan seadanya, berupa kantong plastik agar bau gas tersebut tidak menyebar kemana – mana.
(sms)