Kasus Corona Bertambah, Gugas Sebut karena Tes PCR Kian Masif

Selasa, 26 Mei 2020 - 11:04 WIB
loading...
Kasus Corona Bertambah, Gugas Sebut karena Tes PCR Kian Masif
Tim Gugus OKI Saat Mengumumkan Informasi. Foto/SINDOnews/NovanWijaya
A A A
OKI - Tim Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten OKI menyampaikan jumlah kasus positif Corona di OKI bertambah. Pada Senin, (25/5) sebanyak 28 kasus positif Corona berhasil diidentifikasi.

Bertambahnya jumlah kasus positif virus Corona, menurut Gugus Tugas COVID-19 OKI terjadi karena jumlah pemeriksaan Corona dengan metode polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi COVID-19 yang semakin banyak.

"Hari ini bertambah sebanyak 28 kasus positif. Kasus ini merupakan hasil uji lab pada tanggal 7-8 Mei lalu," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 OKI, Iwan Setiawan, pada konferensi pers virtual, Minggu, (25/5) malam. ( Baca:Hadapi New Normal, Jokowi Akan Gelar Pasukan TNI/Polri di 4 Provinsi )

Iwan mengatakan ke-28 pasien positif ini merupakan hasil kontak tracing dari pasien MNM asal Mesuji OKI dan Lempung.

Terhadap penambahan sebanyak 28 kasus ini, Iwan meminta masyarakat tidak perlu panik karena semua pasien positif sudah melakukan isolasi mandiri dengan diawasi selama 18 hari.

"Tidak perlu panik untuk penambahan kasus positif pada hari ini karena masing-masing sudah melakukan isolasi mandiri dan diawasi penuh oleh Gugus Tugas Kecamatan dan Desa," ungkap dia.

Di kesempatan itu Iwan juga menyampaikan pesan langsung Bupati OKI H. Iskandar, SE kepada masyarakat dalam menghadapi Corona.

"Pesan Bapak Bupati, anggaplah diri kita ini sudah terpapar meski tidak terpapar. Dengan demikian kita akan semakin waspada menyelamatkan diri kita dan orang lain dari COVID-19," Kata Iwan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI Alexsander Bustomi menambahkan secara nasional penambahan angka positif Corona meningkat karena semakin banyaknya sampel yang diuji dan semakin cepatnya uji lab melalui metode PCR.

"Pemerintah semakin masif melakukan tes, semakin cepat kasus ditemukan semakin cepat penanganan," jelas Alex.
(ihs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1242 seconds (0.1#10.140)