Pemkab Majalengka Siapkan Tempat Pasien Jika Rumah Sakit Tidak Sanggup Tampung Pasien COVID-19
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Bupati Majalengka Karna Sobahi mengeluarkan instruksi untuk menjadikan Gedung di Gelanggang Generasi Muda (GGM) sebagai tempat isolasi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 . Instruksi itu sebagai tindak lanjut dari penuhnya tempat tidur pasien di RS yang ada di Kabupaten Majalengka.
Karna menegaskan, setidaknya ada dua tempat yang bisa digunakan untuk menangani pasien COVID. Kendati demikian, tidak semua warga yang terkonfirmasi akan diiolasi di tempat yang ditentukan.
“Ke GGM saja. Kalau GGM masih penuh, kita ke SIKIM (Sentra Industri Kecil dan Menengah) saja, walaupun merasa dibuang di sana. Itu yang bergejala, yang OTG mah diharapkan (isolasi) di rumah saja,” kata Karna.
Baca juga: Prihatin! 766 ASN Karawang Terpapar COVID-19, 25 Orang Meninggal
Karna menilai, kasus terkonfirmasi positif yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir menjadi sejarah selama pandemi Covid 19 terjadi. “Ini luar biasa. Baru kita terjadi seperti ini, selama COVID,” papar dia.
Sementara, dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan yang cukup besar kasus terkonfirmasi COVID-19 di Majalengka. Selain tempat tidur di RS yang sudah penuh, tempat isolasi mandiri di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) pun saat ini sudah dihuni dengan jumlah yang tidak ideal. Dari 22 kamar yang ada, diisi oleh 58 orang dengan status terkonfirmasi positif.
Karna menegaskan, setidaknya ada dua tempat yang bisa digunakan untuk menangani pasien COVID. Kendati demikian, tidak semua warga yang terkonfirmasi akan diiolasi di tempat yang ditentukan.
“Ke GGM saja. Kalau GGM masih penuh, kita ke SIKIM (Sentra Industri Kecil dan Menengah) saja, walaupun merasa dibuang di sana. Itu yang bergejala, yang OTG mah diharapkan (isolasi) di rumah saja,” kata Karna.
Baca juga: Prihatin! 766 ASN Karawang Terpapar COVID-19, 25 Orang Meninggal
Karna menilai, kasus terkonfirmasi positif yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir menjadi sejarah selama pandemi Covid 19 terjadi. “Ini luar biasa. Baru kita terjadi seperti ini, selama COVID,” papar dia.
Sementara, dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan yang cukup besar kasus terkonfirmasi COVID-19 di Majalengka. Selain tempat tidur di RS yang sudah penuh, tempat isolasi mandiri di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) pun saat ini sudah dihuni dengan jumlah yang tidak ideal. Dari 22 kamar yang ada, diisi oleh 58 orang dengan status terkonfirmasi positif.
(msd)