Ratusan Tenaga Kesehatan di Bangka Selatan Batal Divaksin, Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
BANGKA SELATAN - Sekitar 111 dari 1.259 sasaran vaksinasi tenaga kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan batal disuntik vaksin.
Jumlah yang batal divaksin tersebut terbagi dalam dua tahap pemberian vaksinasi. Dimana pada tahap pertama tenaga kesehatan yang batal divaksin sebanyak 102 sedangkan pada tahap kedua sebanyak 9.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Selatan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan, batalnya pemberian vaksin kepada 111 tenaga kesehatan tersebut disebakan beberapa faktor.
"Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya yaitu ada komorbid, hamil, menyusui dan hypertensi," katanya, Senin (14/06/2021). Baca: Ibu Bunuh Anak Kandung di Bengkulu Mengaku Didatangi Arwah Anaknya.
Dikatakan, seluruh tenaga kesehatan lainnya di Kabupaten Bangka Selatan sudah di vaksin, sedangkan yang batal tersebut masih menunggu terkola komorbidnya hingga selesai menyusui. "Semua sudah, tinggal yang belum tersebut sampai terkelola komorbidnya dan selesai menyusui," pungkasnya. Baca Juga: COVID-19 Varian Baru Masuk Jatim, 3 Orang Terinveksi Virus Varian B16172 Delta.
Jumlah yang batal divaksin tersebut terbagi dalam dua tahap pemberian vaksinasi. Dimana pada tahap pertama tenaga kesehatan yang batal divaksin sebanyak 102 sedangkan pada tahap kedua sebanyak 9.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Selatan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan, batalnya pemberian vaksin kepada 111 tenaga kesehatan tersebut disebakan beberapa faktor.
"Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya yaitu ada komorbid, hamil, menyusui dan hypertensi," katanya, Senin (14/06/2021). Baca: Ibu Bunuh Anak Kandung di Bengkulu Mengaku Didatangi Arwah Anaknya.
Dikatakan, seluruh tenaga kesehatan lainnya di Kabupaten Bangka Selatan sudah di vaksin, sedangkan yang batal tersebut masih menunggu terkola komorbidnya hingga selesai menyusui. "Semua sudah, tinggal yang belum tersebut sampai terkelola komorbidnya dan selesai menyusui," pungkasnya. Baca Juga: COVID-19 Varian Baru Masuk Jatim, 3 Orang Terinveksi Virus Varian B16172 Delta.
(nag)