201 Atlet Sulsel yang Bakal Tampil di PON Papua Siap Divaksin
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Ratusan atlet Sulsel siap berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua. Sebelum berlaga dalam berbagai cabang olahraga (cabor), mereka diharuskan menjalani vaksinasi Covid-19 lebih dulu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan, pihaknya segera mengirimkan data atlet yang bakal divaksin. Dia berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) bisa mengakomodir pelaksanaannya.
“Hari Senin (hari ini) kami masukkan data atlet lengkap ke dinkes, dan selanjutnya dijadwalkan pelaksanaannya yang direncanakan di GOR Sudiang,” ujar dia, kemarin.
Setelah penyerahan data atlet tersebut, pihaknya sisa menunggu konfirmasi Dinkes Sulsel untuk menetapkan jadwal vaksinasi. Arwin berharap vaksinasi Covid-19 bisa segera rampung sebelum menyambut pegaleran PON XX yang rencananya digelar 2-15 Oktober mendatang.
Arwin menjelaskan, vaksinasi bagi atlet merupakan syarat yang sudah ditetapkan pusat. Vaksinasi menjadi prioritas untuk atlet yang akan dikirim ke Papua. "Jadi dipersyaratkan, tidak boleh diberangkatkan kalau belum dilakukan vaksin,” tegas Arwin.
Apalagi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sudah mengeluarkan surat edaran ke semua kepala daerah untuk vaksinasi tersebut. Setelah vaksinasi, para atlet diharapkan kembali melakukan pelatihan sebelum diberangkatkan. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dijadwalkan," harapnya.
Berdasarkan data dari KONI Sulsel, sebanyak 265 personel kontingen Provinsi Sulsel akan diberangkatkan dalam PON XX di Papua . Dengan rincian, 201 atlet, 46 pelatih, 7 asisten pelatih dan 11 mekanik. Para atlet akan bertarung di 32 cabang olahraga, dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Sementara terkait penginapan dan akomodasi personel resmi yang terdaftar PON di Papua , nanti berbasis cabang olahraga, bukan berbasis kontingen. Hal ini dilakukan agar atlet lebih fokus, dekat dengan venue (tempat) pertandingan dan mengurangi mobilitas.
"Jadi ada empat zona nanti di Papua. Mereka menginap di cabang olahraga yang diikuti atau dipertandingkan atau ditempatkan. Itu sudah ditanggung tiga hari sebelum dan sesudah pertandingan untuk rombongan resmi yang terdaftar di PB PON ," tandas Arwin.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, berharap atlet Sulsel yang bertanding dalam PON XX Papua bisa meraih hasil terbaik. Diapun memastikan, para atlet divaksin, untuk keamanan kesehatan dan semangat juang di pekan olahraga skala nasional tersebut.
"Kita doakan semuanya menang," harapnya. Andi Sudirman menambahkan, vaksinasi untuk atlet juga sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi dan Menpora, untuk memastikan keamanan atlet di tengah pagelaran PON di masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan, pihaknya segera mengirimkan data atlet yang bakal divaksin. Dia berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) bisa mengakomodir pelaksanaannya.
“Hari Senin (hari ini) kami masukkan data atlet lengkap ke dinkes, dan selanjutnya dijadwalkan pelaksanaannya yang direncanakan di GOR Sudiang,” ujar dia, kemarin.
Setelah penyerahan data atlet tersebut, pihaknya sisa menunggu konfirmasi Dinkes Sulsel untuk menetapkan jadwal vaksinasi. Arwin berharap vaksinasi Covid-19 bisa segera rampung sebelum menyambut pegaleran PON XX yang rencananya digelar 2-15 Oktober mendatang.
Arwin menjelaskan, vaksinasi bagi atlet merupakan syarat yang sudah ditetapkan pusat. Vaksinasi menjadi prioritas untuk atlet yang akan dikirim ke Papua. "Jadi dipersyaratkan, tidak boleh diberangkatkan kalau belum dilakukan vaksin,” tegas Arwin.
Apalagi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sudah mengeluarkan surat edaran ke semua kepala daerah untuk vaksinasi tersebut. Setelah vaksinasi, para atlet diharapkan kembali melakukan pelatihan sebelum diberangkatkan. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dijadwalkan," harapnya.
Berdasarkan data dari KONI Sulsel, sebanyak 265 personel kontingen Provinsi Sulsel akan diberangkatkan dalam PON XX di Papua . Dengan rincian, 201 atlet, 46 pelatih, 7 asisten pelatih dan 11 mekanik. Para atlet akan bertarung di 32 cabang olahraga, dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Sementara terkait penginapan dan akomodasi personel resmi yang terdaftar PON di Papua , nanti berbasis cabang olahraga, bukan berbasis kontingen. Hal ini dilakukan agar atlet lebih fokus, dekat dengan venue (tempat) pertandingan dan mengurangi mobilitas.
"Jadi ada empat zona nanti di Papua. Mereka menginap di cabang olahraga yang diikuti atau dipertandingkan atau ditempatkan. Itu sudah ditanggung tiga hari sebelum dan sesudah pertandingan untuk rombongan resmi yang terdaftar di PB PON ," tandas Arwin.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, berharap atlet Sulsel yang bertanding dalam PON XX Papua bisa meraih hasil terbaik. Diapun memastikan, para atlet divaksin, untuk keamanan kesehatan dan semangat juang di pekan olahraga skala nasional tersebut.
"Kita doakan semuanya menang," harapnya. Andi Sudirman menambahkan, vaksinasi untuk atlet juga sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi dan Menpora, untuk memastikan keamanan atlet di tengah pagelaran PON di masa pandemi Covid-19.
(agn)