Usai Disuntik Vaksin, Wali Kota Semarang Mengaku Doyan Makan

Jum'at, 11 Juni 2021 - 20:47 WIB
loading...
Usai Disuntik Vaksin, Wali Kota Semarang Mengaku Doyan Makan
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kanan) di Semarang, Jumat (11/6/2021). Foto/iNews TV/Taufik Budi
A A A
SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memiliki cerita menarik setelah menjalani vaksinasi COVID-19. Dia mengaku tak merasakan efek samping, melainkan berat badan justru bertambah karena nafsu makan meningkat.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Terus Digenjot, Jokowi Inginkan Herd Immunity

"Saya pernah terkena COVID-19-19. Setelah sembuh sempat dua kali donor plasma konvalesen. Tiga bulan kemudian saya divaksin,” ungkap Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi itu kepada masyarakat calon penerima vaksin di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Kembali Digugat Cerai Aa Gym, Teh Ninih Beri Respons Mengejutkan

“Efeknya apa Pak Hendi? Ndak ada, efeknya cuma waktu itu sempat pengen makan terus, sehingga berat badan naik," imbuhnya.

Cerita itu disampaikan sembari menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pelabuhan Tanjung Emas untuk meninjau proses vaksinasi. Dia menekankan kepada masyarakat terkait keamanan vaksin yang akan diberikan.

"Jadi panjenengan (anda) beruntung buat yang hari ini akan divaksin, tapi harus tetap patuhi protokol kesehatan setelah ini," tegasnya.

Jokowi tak hanya melakukan pantauan vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Emas, tetapi juga bergeser Gedung Gradhika Bhakti Praja untuk memberikan pengarahan pada kepala daerah di Jawa Tengah. Jokowi menekankan seluruh kepala daerah melakukan optimalisasi penanganan COVID-19.

"Di Kota Semarang sendiri saat ini ada sekitar 500 pasien COVID-19 yang merupakan warga dari luar kota. Kami pantau terus untuk ketersediaan tempat tidur dan obat-obatannya. Bismillah pokoknya kita mencoba memberikan pelayanan yang terbaik," tandas Hendi.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1808 seconds (0.1#10.140)